Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi produksi bawang daun dan nilai  return to scale yang terjadi di petani bawang daun di Desa Sidomukti. Jenis penelitian adalah studi kasus dan metode yang digunakan  adalah metode deskriptif kuantitatif. Jumlah responden sebanyak 25 petani. Metode analisis data menggunakan pendekatan analisis cobb douglas dengan analisis regresi linier berganda menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan faktor produksi berupa luas lahan (X1), pupuk kandang (X2) dan pupuk urea (X3) secara bersama sama berpengaruh nyata terhadap produksi bawang daun. Pengaruh faktor produksi bersifat positif, yang artinya setiap penambahan input produksi akan meningkatkan output produksi.  Sedangkan secara parsial faktor pupuk kandang dan pupuk urea berpengaruh nyata. Berdasarkan nilai skala hasilnya produksi bawang daun berada dalam kondisi skala output menurun (decreasing return to scale) yaitu  0,985  kurang dari satu  (∑β < 1), artinya bahwa penambahan faktor produksi akan menghasilkan tambahan output produksi yang proporsinya lebih kecil

Article Details

References

  1. Agung Prasetyo, 2020. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Tani Bawang Daun (Allium fistulosum L), VOL. 20 N0. 2 : JURNAL ILMIAH AGRINECA. Fakultas Pertanian Universitas Tunas Pembangunan Surakarta.
  2. Badan Pusat Statistik [BPS] . 2020. STATISTIK PERTANIAN HORTIKULTURA
  3. PROVINSI JAWA TENGAH 2017-2019. Bidang Statistik Produksi, November 2020.
  4. Cahyono, Bambang. 2005. Teknik Budidaya Dan Analisis Usaha Tani Bawang Daun. Kanisius, Yogyakarta.
  5. Gujarati Damodar N. 2007. Dasar Dasar Ekonometrika. Penerbit Erlangga. Jakarta
  6. Hartono,R., Aritonang, M., Hutajulu, J.P., 2018. Analisis Efisiensi Faktor Faktor Produksi Usahatani Padi Sawah Tadah Hujan di Desa Bukit Batu Kecamatan sungai Kunyit Kabupaten Mempawah. Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian, Vol 7, N0 3 2018. Universitas Tanjungpura, Pontianak
  7. Karmini (2018) Ekonomi Produksi Pertanian. Samarinda: Mulawarwan University Press.
  8. Manyamsari, I., & Mujiburrahmad, M. (2014). Karakteristik Petani Dan Hubungan Dengan Petani Lahan Sempit (Kasus:Di Desa Sinar Sari Kecamatan Dramaga Kab.Bogor Jawa Barat). Jurnal Agrisep. 15(2). 58-74.
  9. Moh. Nazir. 2014. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Bogor.
  10. Nurul, A.H. dkk. 2012. Analisis Fungsi Produksi Cobb Douglas dengan Metode Iterasi Gauss Newton. Skripsi. Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Jember.
  11. Rachmat, M. (2016), Kesempatan Kerja dan prospek ketenagakerjaan dalam pengembangan tebu di Jawa, Vol.9, No. 2-1, pp, 30-39, Forum Penelitian Agro Ekonomi.
  12. Rahmawati, A., Agustono, & Adi, R.K. 2018. Usahatani Organik Padi Putih dan Padi Hitam: Pendekatan Pendapatan, Fungsi Produksi Cobb-Douglas dan VPM. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture. 33(1), 8-18. doi:http://dx.doi.org/10.20961/carakatani.v33i1.19358
  13. Rukmana, Ir H Rahmat. 1995.Bawang Daun. Kanisius, Yogyakarta
  14. Samun, Suryani dkk. 2011. Partisipasi petani dalam penerapan teknologi organik pada tanaman stroberi di Kabupaten Banteng, Vol.2, No.1-12, Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian 4, Universitas Hasanuddin Makassar.
  15. Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran Hasil-Hasil Pertanian Teori Dan Aplikasi. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta
  16. Sunar, 2012. Pengaruh faktor (usia, masa kerja, dan gender) terhadap produktivitas karyawan ( studi kasus PT Bank X). Forum Ilmiah, 9(1): 167-177.