Main Article Content

Abstract

The aim of this study was to analyze the factors driving cocoa farmer behavior through the use of superior clones in Pongo Village, North Luwu Regency. The research method used is a survey method using a questionnaire. The number of samples is 70 respondents, which is done with a qualitative approach. Data analysis uses Smart Partial Least Square (Smart PLS) software. The results showed that length of farming, number of family members and income had a positive but indirect and significant effect on cocoa farmers' behavior when using superior clones in Pongo Village, North Luwu Regency. Media information, government policies, the types of superior clones used, and the existence of farmer groups have a positive but direct and significant impact on cocoa farmers' behavior when using superior clones in Pongo Village, North Luwu Regency.

Article Details

Author Biography

Siti Aisa Lamane, Universitas Muhammadiya Palopo

Prodi Penyuluh Pertanian

References

  1. Andrias, Darusman, & Rahman. (2017). Pengaruh Luas Lahan Terhadap Produksi dan Pendapatan Usahatani Padi Sawah (Studi Kasus di Desa Jelat Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH, 4(1), 521–529. https://media.neliti.com/media/publications/276040-pengaruh-luas-lahan-terhadap-produksi-da-7c93ec15.pdf
  2. BPS Indonesia. (2018). Statistik Kakao Indonesia. Indonesia Cocoa Statistic.
  3. Hanum. (2018). Pengaruh Pendapatan , Jumlah Tanggungan Keluarga Dan Pendidikan Terhadap Pola Konsumsi Rumah Tangga Nelayan Di Desa Seuneubok Rambong Aceh Timur. Jurnal Samudra Ekonomika, 2(1), 75–84. https://ejurnalunsam.id/index.php/jse/article/view/779
  4. Kasmad. (2021). Strategi Pwngembangan Komoditas Kakao di Kabupaten Luwu Utara. Jurnal I La Galigo | Public Administration Journal, 2(2), 61–71.
  5. Kementrian Pertanian. (2019). Statistik Perkebunan Kakao Indonesia 2018-2020. DIrektorat Jendral Perkebunan.
  6. Kurniati, & Vaulina. (2020). Pengaruh Karakteristik Petani Dan Kompetensi Terhadap Kinerja Petani Padi Sawah Di Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi. Jurnal Agribisnis, 22(1).
  7. Mardani, Nur, & Satriawan. (2017). Analisis usaha tani tanaman pangan jagung di Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen. Jurnal S. Pertanian, 1(3), 203–204. https://media.neliti.com/
  8. Mudaffar. (2014). Strategi Pengembangan Produk unggul Kakao Skala IKM di Kabutane Luwu Utara. Cokroaminoto Palopo University Journals, 4(1). http://journal.uncp.ac.id/index.php/perbal/article/view/292
  9. Oktinafuri. (2016). Pengaruh Status Kepemilikan Lahan Sawah Terhadap Intensitas Penanaman Di Desa Banjararum, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Geografi Dan Ilmu Lingkungan, 1(1), 1–6. https://media.neliti.com/media/publications/
  10. Pasaribu, & Istriningsih. (2020). Pengaruh Status Kepemilikan Lahan Terhadap Pendapatan Petani Berlahan Sempit Di Kabupaten Indramayu Dan Purwakarta. Jurnal Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 23(2), 187–198. https://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/
  11. Pradnyawati, & Cipta. (2021). Pengaruh Luas Lahan, Modal dan Jumlah Produksi Terhadap Pendapatan Petani Sayur di Kecamatan Baturiti. Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 9(1), 93. https://doi.org/10.23887/ekuitas.v9i1.27562
  12. Pratiwi, & Sudrajat. (2012). Perilaku Petani dalam Mengelola Lahan Pertanian di Kawasan Rawan Bencana Longsor (Studi Kasus Desa Sumberejo Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah). Jurnal Bumi Indonesia, 1(3), 355–362.
  13. Puspitaningsih, Utami, & Wijianto. (2016). Partisipasi Kelompok Tani dalam Mendukung Program-program Pertanian Berkelanjutan di Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen (Studi Komparasi Kelompok Tani Kelas Lanjut Dan Pemula). Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 31(2), 79–85. https://jurnal.uns.ac.id/carakatani/article/view/11950/10490
  14. Putri. (2020). Ngaruh Pendapatan Dan Jumlah Tanggungan Keluarga Terhadap Pengeluaran Konsumsi Petani Di Dusun Sirah Nogo, Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Ekonomi Dan Bisnis, 1–23. http://repository.untag-sby.ac.id/
  15. Rahma, Wahyuni, Trisno, Mirtanius, & Noveriza. (2019). Perilaku Petani dalam Menerapkan Teknologi BP3T (Bakteri Perakaran Pemacu Pertumbuhan Tanaman) Pupuk Kandang untuk Tanaman Kakao di Kabupaten Limapuluh Kota. Jurnal Penyuluhan, 15(2), 205–216. https://doi.org/
  16. Sari. (2017). Analisis Sumber-Sumber Pendapatan Petani Di Desa Kepenghuluan Mumugo Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir. JOM Fekon, 2(2), 2010–2012. https://media.neliti.com/media/publications/127384-ID-analisis-sumber-sumber-pendapatan-petani.pdf
  17. Soekartawi. (2003). Agribisnis Teori dan Aplikasinya. PT. Raja Grafindo Persada.
  18. Susanti, Listiana, & Widayat. (2016). Pengaruh Umur Petani, Tingkat Pendidikan Dan Luas Lahan Terhadap Hasil Produksi Tanaman Sembung. Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia, 9(2), 75–82. https://doi.org/
  19. Zulkarnain, & Sukmayanto. (2019). Keputusan Petanu Beralih Usahatani dari Tanaman Kakao Menjadi Lada di Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 13(1), 104–116. https://media.neliti.com/media/publications/519974-none-d1e15b43.pdf