Main Article Content

Abstract

The aim of this research was to analyze and compare the total of the production cost, income and profitability of the big chili agroindustry with the small chili agroindustry. This research was held in December 2022 in Susukan District, Semarang Regency. This research used survey as the method. The sampling method was proportional random sampling. The total of the population was 120 respondents, whereas using Slovin method, the sample was determined as 90 respondents, consisting 60 big chili farmers and 30 small chili farmers. The agroindustry cost analysis, revenue, income and profitability data analysis method was quantitative. Meanwhile, the statistical tests for differences were the independent sample t-test, Mann Whitney U Test and one sample t-test, which were processed using SPSS software. The result of this research showed that the total production cost, revenue, income and profitability of the big chili agroindustry were Rp. 11.946.719; Rp. 60.473.683; Rp. 48.526.964 and 4,09%, with the average land area of 2.571/m^2/planting period. Whereas, the same data of the small chili agroindustry being Rp. 8.027.116; Rp. 24.191.967; Rp. 16.164.850 and 2,06%, with the average land area of 1.6967/m^2/planting period. The Mann-Whitey U Test showed the differences in revenue, income and profitability of the big chili agroindustry. One sample t-test showed that the profitability of the big chili agroindustry was 4,09%, higher than the 2022 BRI deposit rate, which was 2,75%, thus concluded as profitable. Whereas, the profitability of the small chili agroindusty of 2,06% was lower than the deposit rate of 2,75%, thus concluded as non-profitable.

Article Details

References

  1. Aini, E. N. 2019. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Tanaman Holtikulutra (Studi Kasus Usahatani Cabai Merah Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk). Skripsi. Universitas Brawijaya.
  2. Arikunto, S. 2012. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik (Revisi VI). Rineka Cipta, Jakarta.
  3. Ariyani, D. M. A., S. I. Santoso dan A. Setiadi. (2017). “Analisis Profitabilitas Usahatani Jambu Biji Getas Di Kabupaten Kendal†Jurnal Agromedia Vol 35. No. 2. Hal 10-18.
  4. Aruan, W., Iskandarini dan Mozart. (2013). “Analisis Finansial Usahatani Sawi (Studi Kasus : Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan)†Jurnal Agriculture and Agribusiness Socioeconomics Vol 2. No. 2. Hal 1-12.
  5. Badan Pusat Statistik (BPS). (2020). Kecamatan Susukan dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang.
  6. Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Kecamatan Susukan dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang.
  7. Bete, K dan W. Taena. (2018). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Cabai Besar Di Desa Tapenpah Kecamatan Insana Kabupaten Timor Tengah Utara†Jurnal Agribisnis Lahan Kering. Vol 3. No. 1. Hal 7-9.
  8. Bunyamin, E., D. Rochdiani dan A. Y. Isyanto. (2021). “Analisis Perbedaan Usahatani Cabai Merah (Capsiccum Annum L.) dan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L.) Di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis†Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh. Vol 8. No. 1. Hal 152-160.
  9. Fadlilah, M., L. E. Tripalupi dan I. N. Sujana. (2017). “Studi Komparatif Tingkat Keuntungan (Profitabilitas) Usahatani Cabai Rawit Lokal Dan Cabai Rawit Hibrida Di Desa Gambangan Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso Jawa Timur 2017â€. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha. Vol 9. No. 2. Hal 345 – 355.
  10. Fristya, A. 2019. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Usahatani Kubis Ungu (Brassica Oleracea L. Var. Capitata. F. Rubra) (Studi Kasus : Desa Sirumbia Kecamatan Simpang Empat). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
  11. Khakim, L., D. Hastuti dan A. Widiyani. (2013). “Pengaruh Luas Lahan, Tenaga Kerja, Penggunaan Benih Dan Penggunaan Pupuk Terhadap Produksi Padi Di Jawa Tengah†Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Mediagro. Vol 9. No. 1. Hal 71-79.
  12. Latifa, D dan I. Sinta. (2022). “Analisis Harga Pokok Produksi Dan Pendapatan Usahatani Cabai Merah (Capsicum Annum L) Di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Vol 6. No. 2. Hal 388-398.
  13. Mahendra, A. D. 2014. Analisis Pengaruh Pendidikan, Upah, Jenis Kelamin, Usia Dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja (Studi Di Industri Kecil Tempe Di Kota Semarang). Skripsi. Universitas Diponegoro.
  14. Polii, M. G. M., T. D. Sondakh., J. S. M. Raintung., B. Doodoh dan T. Titah. (2020). “Kajian Teknik Budidaya Tanaman Cabai (Capsicum Annuum.L) Kabupaten Minahasa Tenggara†Jurnal Eugenia. Vol 25. No. 3. Hal 73-77.
  15. Puspitasari, A. (2020). “Analisis Biaya Dan Pendapatan Usahatani Cabai Rawit Di Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya†Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis. Vol 6. No. 2. Hal 1130-1142.
  16. Savitri, A. 2019. Bonus Demografi : Menjawab Tantangan Serta Peluang Edukasi 4.0 Dan Revolusi Bisnis 4.0. Genesis, Depok.
  17. Supartama, M., M. Antara dan R. A. Rauf. (2013). “Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usahatani Padi Sawah Di Subak Baturiti Desa Balinggi Kecamatan Balinggu Kabupaten Parigi Moutongâ€. Jurnal Agrotekbis. Vol 1. No. 2. Hal 166-172.
  18. Suryana, P. 2018. Analisis Komparasi Pendapatan Petani Cabai Merah Kering Organik Dan Non Organik Di Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Skripsi. Universitas Diponegoro.
  19. Susanti, D., Nurul, H. L dan T. Widayat. (2016). “Pengaruh Umur Petani, Tingkat Pendidikan Dan Luas Lahan Terhadap Hasil Produksi Tanaman Sembung†Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia. Vol 9. No. 2. Hal 75-82.
  20. Tethool, U dan H. Lembang. (2020). “Pengaruh Produksi Dan Harga Terhadap Pendapatan Petani Cabai Merah†Musamus Journal Of Economis Development (MJED). Vol 2. No. 2. Hal 50-58.