Main Article Content
Abstract
Primary processing is the most important aspect of enhancing the added value of Robusta Coffee, but some farmers didn't. This study aims to analyze the reasons why Robusta coffee farmers sell in the form of cherry or beans coffee, analyze the compare in farmers income that sells coffee cherry and beans, and analyze the added value of coffee beans. The research was conducted in January-February 2023 in Dawe District, furthermore two villages were selected with criteria for the largest Robusta Coffee land area in Japan Village and Colo Village. This research used a survey method. The determination of the sample using simple random sampling. Furthermore, the sample size in each group is the determination of the sample proportional random sampling with 61 farmers selling coffee cherry and 44 farmers selling coffee beans. The analytical method used descriptive, income, and Hayami's added value analysis. Income difference analyzed by Independent Sample t-Test. The result showed the main reason farmers sell coffee cherry was the needed quick refund of their capital. While the main reason farmers sell coffee beans was highly profitable. The income of farmers who sell coffee cherry and coffee beans is IDR 16.433.627/ha/year and IDR 23.230.330/ha/year with an average land area of 0,84 ha and 0,90 ha. The income of farmers who sells coffee beans is differ significantly from those who sells cherry. The added value of primary processing is IDR 1.530/kg with a medium category value added ratio of 19,03%.
Keywords: Coffee cherry, green beans, Hayami, income, primary processingArticle Details
References
- Abimanyu, W., Hadi, S., & Ridho, A. A. (2018). “Studi Komparatif Usaha Kopi Robusta dan Kopi Arabika di Kecamatan Panti Kabupaten Jemberâ€. Jurnal Agribest Vol 2 No 1. Hal 14-23.
- Badan Pusat Statistik. (2021). Kabupaten Kudus dalam angka 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kudus.
- Badan Pusat Statistik. (2022). Jawa Tengah dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah.
- Erniasari, S. F., Santoso, I. M., & Mukson. (2021). “Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Kopi Arabikaâ€. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 15 No 3. Hal 1-12.
- Ikhwana, A. (2017). “Analisis dan Strategi Penambahan Nilai Jual Komoditas Kopi Melalui Penataan Rantai Nilai Komoditas Kopiâ€. Jurnal Kalibrasi. Vol 15 No 1. Hal 1-8.
- Isyariansyah, M. D., Sumarjono, D., & Budiraharjo, K. (2018). “Analisis Faktor-Faktor Produksi yang Mempengaruhi Produksi Kopi Robusta di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarangâ€. Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 2 No 1. Hal 31-38.
- Jumiati, E., & Mulyani, S. I. (2014). “Efisiensi Teknis Usahatani Kopi di Kabupaten Tana Tidung (KTT)â€. Jurnal AGRIFOR Vol 13 No 2. Hal 155-163.
- Kementerian Pertanian. (2022). Buku Outlook Komoditas Perekebunan. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.
- Kumaladevi, M. A., & Sunaryanto, L.T. (2019). “Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi terhadap Pendapatan Petani Kopi di Desa Bageng Kecamatan Gembong Kabupaten Patiâ€. Jurnal Ilmiah Agribisnis Vol 4 No 1. Hal 56-64.
- Priantara, I. D. G., Mulyani, S., & Satriawan, I. K. (2016). “Analisis Nilai Tambah Pengolahan Kopi Arabika Kintamanibangliâ€. Jurnal Rekayasa dan manajemen agroindustri Vol 4 No 4. Hal 33-42.
- Puspaningrum, D., & Agustina, T. (2017). “Pendekatan Pra (articipatory research appraisal) dalam Pengembangan Kopi Arabika Specialty Ketinggian Sedang Berbasis Kawasan di Kabupaten Jemberâ€. Jurnal Agribest Vol 01 No 02. Hal 187-200.
- Saragih, J. R. (2019). “Pendapatan dan Nilai Tambah Pengolahan Primer Kopi Arabika di Desa Sait Buttu Saribu, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungunâ€. Journal of regional and rural development planning Vol 3 No 1. Hal 1-10.
- Soekartawi. 2016. Analisis usahatani. UI-Press: Jakarta (ID).
- Sugiarto., Siagian, D., Sunaryato, L. T., & Oetomo, D. S. 2003. Teknik sampling. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
- Suhardi., & Subari, S. (2020). “Analisis Usaha dan Nilai Tambah Kopi Cabe Jamu di Kabupaten Sumenep (Studi kasus CV Alifa Jaya, Kecamatan Bluto)â€. Jurnal AGRISCIENCE Vol 1 No 1. Hal 200-218.
References
Abimanyu, W., Hadi, S., & Ridho, A. A. (2018). “Studi Komparatif Usaha Kopi Robusta dan Kopi Arabika di Kecamatan Panti Kabupaten Jemberâ€. Jurnal Agribest Vol 2 No 1. Hal 14-23.
Badan Pusat Statistik. (2021). Kabupaten Kudus dalam angka 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kudus.
Badan Pusat Statistik. (2022). Jawa Tengah dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah.
Erniasari, S. F., Santoso, I. M., & Mukson. (2021). “Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Kopi Arabikaâ€. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 15 No 3. Hal 1-12.
Ikhwana, A. (2017). “Analisis dan Strategi Penambahan Nilai Jual Komoditas Kopi Melalui Penataan Rantai Nilai Komoditas Kopiâ€. Jurnal Kalibrasi. Vol 15 No 1. Hal 1-8.
Isyariansyah, M. D., Sumarjono, D., & Budiraharjo, K. (2018). “Analisis Faktor-Faktor Produksi yang Mempengaruhi Produksi Kopi Robusta di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarangâ€. Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 2 No 1. Hal 31-38.
Jumiati, E., & Mulyani, S. I. (2014). “Efisiensi Teknis Usahatani Kopi di Kabupaten Tana Tidung (KTT)â€. Jurnal AGRIFOR Vol 13 No 2. Hal 155-163.
Kementerian Pertanian. (2022). Buku Outlook Komoditas Perekebunan. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.
Kumaladevi, M. A., & Sunaryanto, L.T. (2019). “Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi terhadap Pendapatan Petani Kopi di Desa Bageng Kecamatan Gembong Kabupaten Patiâ€. Jurnal Ilmiah Agribisnis Vol 4 No 1. Hal 56-64.
Priantara, I. D. G., Mulyani, S., & Satriawan, I. K. (2016). “Analisis Nilai Tambah Pengolahan Kopi Arabika Kintamanibangliâ€. Jurnal Rekayasa dan manajemen agroindustri Vol 4 No 4. Hal 33-42.
Puspaningrum, D., & Agustina, T. (2017). “Pendekatan Pra (articipatory research appraisal) dalam Pengembangan Kopi Arabika Specialty Ketinggian Sedang Berbasis Kawasan di Kabupaten Jemberâ€. Jurnal Agribest Vol 01 No 02. Hal 187-200.
Saragih, J. R. (2019). “Pendapatan dan Nilai Tambah Pengolahan Primer Kopi Arabika di Desa Sait Buttu Saribu, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungunâ€. Journal of regional and rural development planning Vol 3 No 1. Hal 1-10.
Soekartawi. 2016. Analisis usahatani. UI-Press: Jakarta (ID).
Sugiarto., Siagian, D., Sunaryato, L. T., & Oetomo, D. S. 2003. Teknik sampling. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
Suhardi., & Subari, S. (2020). “Analisis Usaha dan Nilai Tambah Kopi Cabe Jamu di Kabupaten Sumenep (Studi kasus CV Alifa Jaya, Kecamatan Bluto)â€. Jurnal AGRISCIENCE Vol 1 No 1. Hal 200-218.