Article Sidebar

Submitted
July 23, 2023
Published
November 27, 2023
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 161 Download : 0

Main Article Content

Abstract

The study aimed to analyze robusta coffee production and analyze the factors that influence to robusta coffee production in Keling District. The research locations are Tempur Village and Damarwulan Village, Keling District, Jepara Regency. The research method used is a survey method with purposive random sampling, with 100 respondents of robusta coffee farmers. The data analysis method used is descriptive analysis with the production function Cobb-douglas. Research shows that robusta coffee farmers in Keling District have the following characteristics: the majority are male, the average age range is 20-49 years, the majority have primary school education, the majority have been farming for more than 20 years, the number of dependents on the majority of farmer families is 4-6 people, the majority of respondents make farming as their main job. The average production of robusta coffee in Keling District is 747,24 kg/ha/year. The production factors of capital, land area, labor, fertilizers, pesticides simultaneously have a positive and significant effect on robusta coffee production in Keling District with a coefficient of determination of 0,942. Partially, the variables of capital, labor, fertilizers, and pesticides have a significant effect on robusta coffee production. The variable that has the most significant effect on robusta coffee production is capital (X1) with a regression coefficient of 0,475 in units of IDR/year. 

Article Details

References

  1. Abdi, F. I., Hasyim, H., & Ayu, S. F. (2014). Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Penggunaan Tenaga Kerja Luar Keluarga Pada Usahatani Padi Sawah. Journal on Social Economic of Agriculture and Agribusiness. 2(7): 1 – 12.
  2. Affandi, A., & Sinaga, A. (2014). Hubungan Pengetahuan dan Persepsi Harga Dengan Penggunaan Pestisida Dalam Usahatani. Journal of Indonesian agribusiness, 2(2), 93-106.
  3. Aldila, H. F., Fariyanti, A., & Tinaprilla, N. (2015). Analisis Profitabilitas Usahatani Bawang Merah Berdasarkan Musim Di Tiga Kabupaten Sentra Produksi di Indonesia. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
  4. Arieska, P. K., & Herdiani, N. (2018). Pemilihan Teknik Sampling Berdasarkan Perhitungan Efisiensi Relatif. Jurnal statistika Universitas Muhammadiyah Semarang, 6(2), 166-171.
  5. Badan Pusat Statistika. (2020). Statistika Kopi Indonesia
  6. Badan Pusat Statistika. (2021). Kecamatan Keling dalam Angka 2021. BPS: Kabupaten Jepara.
  7. Badan Pusat Statistika. (2022). Direktorat Jendral Perkebunan 2020-2022.
  8. Chotimah, K., Baruwadi, M., & Bakari, Y. (2019). Analisis Efisiensi Usahatani Jagung di Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato. Jurnal ilmiah agribisnis, 3(3), 174-182.
  9. Dewi, I. A. N. U., & Yuliarmi, N. N. (2017). Pengaruh Modal, Tenaga Kerja, Dan Luas Lahan Terhadap Jumlah Produksi Kopi Arabika di Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 6(6), 1127-1156.
  10. Fauzi, Ayatul, & Ayesha, I. (2017). Pengaruh Faktor-Faktor Produksi Terhadap Hasil Pada Usahatani Padi Sawah di (Oryza sativa L.) UNES. J. Mahasiswa Pertanian. 1(1): 91 – 100
  11. Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 23. Edisi 8. Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.
  12. Ginting, A., Nainggolan, H. L., & Ginting, M. H. (2018). Analisis Efisiensi dan Identifikasi Faktor Sosial, Ekonomi, Dan Teknis Yang Mempengaruhi Konversi Usahatani Jeruk Ke Usahatani Kopi di Kecamatan Barusjaeh Kabupaten Karo. Jurnal agribisnis Universitas Malikussaleh, 3(1), 17-29.
  13. Isyariansyah, M. D., Sumarjono, D., & Budiraharjo, K. (2018). Analisis Faktor-Faktor Produksi Yang Mempengaruhi Produksi Kopi Robusta di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 2(1), 31-38.
  14. Junaidi, A., & Riyanto, W. H. (2017). Analisis Produksi Kopi di Desa Bocek Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu ekonomi UMM, 1(1), 93-106.
  15. Kumaladevi, M. A., & Sunaryanto, L. T. (2019). Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Petani Kopi di Desa Bageng Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. AGRINESIA: Jurnal Ilmiah Agribisnis, 4(1), 56-64.
  16. Pramesti, G. (2014). Kupas Tuntas Data Penelitian dengan SPSS 22. Jakarta: PT Alex Media Komputindo.
  17. Probolingo, A. E. U., Pratama, D. A., & Setyaningsih, D. W. (2018). Pengaruh Dosis Pupuk Dan Varietas Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Padi (Oryza sativa). Jurnal Ilmiah Pertanian, 5(2), 29-35.
  18. Ramadhani, Y. (2011). Analisis Efisiensi, Skala, dan Elastisitas Produksi Dengan Pendekatan Cobb-Douglas Dan Regresi Berganda. Jurnal Teknologi, 4(1), 53-61.
  19. Risandewi, T. (2013). Analisis Efisiensi Produksi Kopi Robusta di Kabupaten Temanggung. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 11(1), 87102.
  20. Sari, R. R., Marliah, A., & Hereri, A. I. (2019). Pengaruh Komposisi Media Tanam Dan Dosis NPK terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta (Coffea chanephora L.). Jurnal Agrium, 16(1), 28-37.
  21. Simanjutak, C., Marbundan, P., & Sembiring, M. (2015). Evaluasi Kesesuaian Lahan Dengan Metode Limit Untuk Tanaman Kopi Arabika (Coffea Arabica) dan Kopi Robusta (Coffea robusta Lindl.) di Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 3(2), 103687.
  22. Sriningsih, M., Hatidja, D., & Prang, J. D. (2018). Penanganan Multikolinieritas Dengan Menggunakan Analisis Regresi Komponen Utama Pada Kasus Impor Beras di Provinsi Sulut. Jurnal Ilmiah Sains, 18(1), 18-24.
  23. Ulma, R. O. (2017). Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Usahatani Jagung. Jurnal ilmiah ilmu terapan Universitas Jambi, 1(1), 1-12.
  24. Yuriska, S., Suyanti, K., Sugianto. (2019). Analysis of factors affecting the production and price of coffee Arabica to competitiveness in Central Aceh District. International Journal of multicultural and multireligious understanding, 6(4), 398-404.