Main Article Content

Abstract

UD. Sumekar Pratiwi merupakan salah satu agroindustri yang memproduksi keripik singkong. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis besar biaya produksi, penerimaan, pendapatan, dan efisiensi 2) Menganalisis besarnya nilai tambah keripik singkong yang dihasilkan oleh UD. Sumekar Pratiwi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan penentuan lokasi dilakukan secara purposive atau sengaja. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dan observasi di lokasi usaha. Data sekunder didapatkan dari studi literatur sebelumnya seperti buku-buku jurnal dan penelitian terdahulu. Analisis data menggunakan analisis biaya, analisis penerimaan, analisis keuntungan, R/C ratio, dan analisis nilai tambah menggunakan metode Hayami. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengolahan ubi kayu menjadi keripik singkong pada UD. Sumekar Pratiwi menguntungkan, layak diusahakan, dan memiliki nilai tambah yang tinggi. Biaya produksi yang dikeluarkan untuk membuat keripik singkong sebesar Rp1.196.563, penerimaan sebesar Rp. 1.500.000, pendapatan sebesar Rp 303.437, dan R/C ratio sebesar 1,25. Nilai tambah yang diperoleh sebesar Rp 18.700-/kg dengan rasio nilai tambah sebesar 74,8% yang termasuk kategori nilai tambah tinggi.

Kata kunci: Biaya produksi, penerimaan, pendapatan, R/C ratio, dan nilai tambah.

Article Details

Author Biography

Mochammad Abdul Mu'iz, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Mahasiswa Semester 8 Fakultas Pertanian UPN "Veteran" Jawa Timur

References

  1. Aji, V. P., Yudhistira, R., & Sutopo, W. (2018). Analisis Nilai Tambah Pengolahan Ikan Lemuru Menggunakan Metode Hayami. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 17(1), 56.
  2. Amalia, M., Anwar, & Ridwan. (2022). Analisis Profitabilitas Usaha Agroindustri Berbahan Dasar Ubi Kayu di Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Agrimansion.
  3. Arwakon, E. A., Ratar, M., Gampu, S., & Tomayahu, E. (2022). Analisis Pengolahan Keripik Singkong di Desa Rufei Kecamatan Sorong Barat Kota Sorong. Global Science, 3 (2), 16–23.
  4. Assegaf, A. R. (2019). Pengaruh biaya tetap dan biaya variabel terhadap profitabilitas pada pt. Pecel lele lela internasional, cabang 17, tanjung barat, jakarta selatan. Jurnal Ekonomi Dan Industri, 20 (1).
  5. Astuti, E., Uchyani Fajarningsih, R., & Setyowati, N. (2021). Added Value Analysis of Processed Cassava Products (Gethuk and Balung Kethek). SOCA: Jurnal Sosial, Ekonomi Pertanian, 15(3), 539–548. https://doi.org/10.24843/SOCA.2021.v15.i03.p11
  6. Baihaqi, A., Hamid, A. H., Susanti, E., Paga, P. E., Wardhana, M. Y., & Marsudi, E. (2020). Analysis of value added agro industry arabica export coffee processing in Aceh Tengah case study at Oro Coffee Gayo. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 425 (1), 012076.
  7. Dewi, S. R. (2019). Buku Ajar Akuntansi Biaya (S. R. Dewi, Ed.; Cetakan Pertama). UMSIDA Press.
  8. Faliha, S. H., Purwandari, I., Kurniawati, F., & Kifli, F. W. (2022). Analisis Nilai Tambah dan Efisiensi Agroindustri Gula Aren di Desa Gonoharjo Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal Jawa Tengah. AGRIFITIA : Journal of Agribusiness Plantation, 2(1), 42–50. https://doi.org/10.55180/aft.v2i1.198
  9. Firnanda, F. A., & Tamami, N. D. B. (2021). Analisis Nilai Tambah Ubi Kayu sebagai Bahan Baku Keripik di UD. Sinar Gemilang Desa Bobol Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro. AGRISCIENCE, 2(2), 255–265. https://doi.org/10.21107/agriscience.v2i2.11347
  10. Hotman Tuah, & Ilham Riady. (2019). Pengaruh Produksi dan Harga Terhadap Keuntungan Usaha Keripik Singkong (Studi Kasus Di Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun). Jurnal Agrilink, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.36985/jak.v1i1.177
  11. Indardi, I. (2018). Peningkatan Ekonomi Masyarakat Melalui Pembuatan Keripik Singkong Di Semuluh Kidul, Semanu, Gunung Kidul. Berdikari: Jurnal Inovasi Dan Penerapan Ipteks, 6(1), 53–64.
  12. Kiptiah, M., Nuryati, N., & Yasir, M. P. (2020). Analisis Nilai Tambah dan Kelayakan Usaha Keripik Singkong di UD. Sukma Desa Sumber Makmur Kabupaten Tanah Laut. (Analysis Of Added Value And Feasibility Of UD Sukma Cassava Chip Industry In Desa Sumber Makmur Kabupaten Tanah Laut). Jurnal Teknologi Agro-Industri, 7(1), 12–21.
  13. Marsaoly, H. A., Sangadji, S. S., & Sumartono, E. (2020). Analisis Profitabilitas Usaha Tani Bawang Merah pada Unit Transmigrasi (Trans Koli). Agritepa: Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pertanian, 7(2), 142–151.
  14. Rangkuti, Y. A., Saleh, K., & Harahap, G. (2021). Analisis Nilai Tambah Agroindustri Keripik Singkong Terhadap Pendapatan UD Rezeki Baru Cap Adat Minang Desa Tandukan Raga Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hilir Kabupaten Deli Serdang. Biology Education Sciencen & Technology, 4, 32–38.
  15. Sangadji, S. S. (2018). Profitability Analysis of Terubuk Farming (Saccharum Edule Hasskarl) in Subdistrict Tosa District of East Tidore of Tidore Island. Akrab Juara: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 3 (2), 168–174.
  16. Septiawan, S., Rochdiani, D., & Yusuf, M. N. (2017). Analisis Biaya, Penerimaan, Pendapatan dan R/C pada Agroindustri Gula Aren (suatu Kasus di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 3 (3), 360–365.
  17. Sinaga, A. H., & Girsang, R. (2022). Analisis Nilai Tambah Ubi Kayu (Manihot Utilisima Sp) Sebagai Bahan Baku Pembuatan Kripik Singkong. Jurnal Penelitian Bidang Ilmu Pertanian, 20 (1), 9–16.
  18. Siregar, S., Siregar, G., & Irmala, E. (2021). Nilai Tambah Dan Kelayakan Usaha Keripik Pisang Gosong Skala Industri Rumah Tangga Di Desa Teratak Perkebunan Sei Bejangkar Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batubara. Proceding Seminar Nasional Kewirausahaan, 1127–1137.
  19. Wachdijono, W., & Julhan, R. (2019). Analysis of added value in dry sea fish agroindustry in Gebang Sub District, Cirebon Regency. Journal of Physics: Conference Series, 1360(1), 1–6.