Main Article Content
Abstract
Abstract
The failure to have a dialogue between religious understanding and social
reality in Indonesia, which is multicultural, plural, and diverse, is the root of
social conflicts with religious backgrounds. The failure to dialogue understanding
is experienced by hardline groups who do not want to tolerate and find it difficult
to compromise with the understanding of other religions that are different. The
main commitment of religious moderation to tolerance makes it the best way to
deal with religious radicalism that threatens religious life itself and, in turn,
affects the life of community, nation and state unity.
Keyword: Moderation of Religion, Indonesian
Abstrak
Kegagalan dalam mendialogkan pemahaman agama dengan realitas sosial
di Indonesia yang multikultural, plural, dan beragam merupakan akar dari konflikkonflik sosial berlatarbelakang agama. Kegagalan mendialogkan pemahaman
dialami oleh kelompok garis keras yang tidak mau mentolelir dan sulit
berkompromi dengan pemahaman agama lain yang berbeda. Komitmen utama
moderasi beragama terhadap toleransi menjadikannya sebagai cara terbaik untuk
menghadapi radikalisme agama yang mengancam kehidupan beragama itu sendiri
dan, pada gilirannya, mengimbasi kehidupan persatuan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.
Kata Kunci: Moderasi Beragama, Indonesia