PENINGKATAN KEKUATAN TARIK DAN IMPAK PADA REKAYASA DAN MANUFAKTUR BAHAN KOMPOSIT HYBRID BERPENGUAT SERAT E-GLASS DAN SERAT KENAF BERMATRIK POLYESTER UNTUK PANEL INTERIOR AUTOMOTIVE

Authors

  • Agus Hariyanto Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jl. A. Yani Pabelan Surakarta 57102.

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1092

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menyelidiki pengaruh fraksi volume kombinasi serat E-glass dan serat kenaf terhadap kekuatan tarik dan kekuatan impak bermatrix Polyester. Pola kegagalannnya diamati dengan photo makro. Bahan utama penelitian adalah serat E-Glass anyam dan serat kenaf anyam, resin unsaturated polyester 157 BQTN. Hardener yang digunakan adalah MEKPO dengan konsentrasi 1%. Komposit dibuat dengan metode cetak tekan (Press Mold). Komposit hibrid tersusun terdiri dari beberapa lamina serat gelas anyam dan  lamina serat kenaf. Fraksi volume serat komposit hibrid adalah 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%. Spesimen dan prosedur pengujian tarik dan impak mengacu pada standart ASTM D 638 dan ASTM D256. Penampang patahan dilakukan foto makro untuk mengidentifikasi pola kegagalannya. Hasil penelitian ini menunjukkan kekuatan tarik dan kekuatan impak komposit hibrid meningkat seiring dengan penambahan fraksi volume serat. Kekuatan tarik komposit hibrid memiliki harga yang paling optimum pada fraksi volume serat Vf = 50%. Kekuatan impak paling optimum pada fraksi volume serat Vf = 40%, Namun, menurunkan kekuatan impak pada Vf = 50%. Tahapan pola kegagalan komposit hibrid adalah kegagalan tarik pada komposit hibrid, kegagalan fiber pull out pada pengujian tarik. Mekanisme patahan, terjadi patah getas akibat kekuatan impak.

Kata kunci: komposit hibrid, kekuatan tarik, kekuatan impak, pola kegagalan.

Downloads