PENGEMBANGAN METODE PENILAIAN KEBERLANJUTAN (SUSTAINABILITY ASSESSMENT) KLASTER INDUSTRI PERIKANAN
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1110Abstract
Beberapa wilayah pengelolaan perikanan Indonesia telah mengalami overfishing sehingga terjadi penurunan produksi perikanan tangkap dan ancaman bagi keberlanjutan klaster industri perikanan. Hal ini disebabkan oleh overinvestment bidang perikanan dan kurangnya perencanaan serta pengawasan pelaksanaan kebijakan pembangunan perikanan. Keberlanjutan klaster dapat terancam oleh faktor ekologi, ekonomi maupun sosial. Ketiga hal tersebut adalah pilar dari pembangunan berkelanjutan. Adanya indikator yang dapat menilai keberlanjutan klaster industri dapat membantu perencanaan investasi dan mengidentifikasi aspek-aspek keberlanjutan klaster yang masih lemah dan membutuhkan penguatan. Maka, perlu dikembangkan metode untuk menilai keberlanjutan klaster industri perikanan agar klaster tidak mengalami collapse. Originalitas penelitian adalah memandang industri perikanan sebagai klaster dengan unit pengolahan ikan sebagai inti klaster. Indikator dari FAO belum melibatkan industri pengolahan dan berbagai lembaga dalam klaster perikanan yang berperan sebagai fishing pressure. Parameter dan indikator klaster diperoleh dari studi lapangan dan studi pustaka. Penelitian ini menghasilkan daftar indikator dan parameternya untuk mengukur keberlanjutan klaster industri perikanan. Hasil lainnya adalah metode untuk pengolahan data dan representasi data secara komunikatif.
Kata kunci: klaster industri perikanan, penilaian keberlanjutan, ekologi, ekonomi, sosial, kelembagaan