SIFAT FISIS DAN MEKANIS LAPISAN NIKEL-CHROMIUM PADA PERMUKAAN BAJA AISI 410
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1111Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kuat arus pada proses elektroplating Nickel-Chromium (Ni-Cr) pada baja AISI 410 terhadap perubahan struktur mikro logam dasar dan kekerasan lapisan hasil. Proses pelapisan delakukan dengan memvariasi kuat arus 1,25; 1,5 dan 1,75 Amper dengan tegangan 6 Volt dan lama proses pelapisan 30 (tiga puluh) menit konstan. Pelapisan Ni-Cr dilakukan dalam dua tahap. Pertama, pelapisan Ni (Nickel) yang dilakukan dengan menggunakan anoda berupa batang Ni (Nickel), jenis larutan elektrolit watt’s bath yang terdiri dari campuran 150 g/l NiSO4, 30 g/l NH4Cl, 30 g/l H3BO3 pada temperatur kerja 25 – 35 oC, pH 4 -6 dengan agitasi udara. Tahap dua Proses Chromium plating, jenis anoda Pb (lead) dan Sn (antimony), sedang larutan berupa campuran elektrolit 300 gr/l CrO3, 3gr/l H2SO4 pada temperatur kerja 40–55 oC, pH sekitar 0,4 – 0,5 dan agitasi udara. Struktur mikro dapat diketahui dengan mikroskop optic digital, sedang kekerasan permukaan lapisan dengan uji mikro Vickers pada beban 25 gr. Hasil penelitian menunjukkan kekerasan permukaan pada arah lateral meningkat bila kuat arus meningkat. Pada kuat arus 1,25 Amper, sebesar 302 VHN0,025, kuat arus 1,50 Amper 398,64 VHN0,025, dan kuat arus 1,75 Amper sebesar 533,90 VHN0,025. Sedangkan struktur mikro logam dasar akibat proses plating tidak mengalami perubahan yaitu ferrit.
Kata kunci : agitasi udara, ferrit, struktur mikro,