TINJAUAN IMPLEMENTASI ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DALAM PERENCANAAN MODEL MANAJEMEN BERKARAKTER KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI BENGKEL (WORKSHOP) PEMESINAN POLITEKNIK
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1115Abstract
Masih tingginya jumlah kasus kecelakaan kerja di industri, bahkan ada kecenderungan telah terjadi peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun, diungkapkan oleh PT Jamsostek berkenaan dengan meningkatnya jumlah klaim setiap tahunnya. Bengkel (workshop) pemesinan Politeknik, seperti bengkel pemesinan yang lain di industri berpotensi terjadi kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja yang terjadi disebabkan oleh kurang tersedianya alat pelindung diri (APD) dan kesadaran manusia/pekerja itu sendiri tentang pentingnya K3. Bertujuan untuk mengetahui harapan dan kenyataan dari implementasi alat pelindung diri (APD) di bengkel (workshop) pemesinan Politeknik, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode angket. Mahasiswa, dosen dan tenaga laboran sebagai respondennya diperoleh hasil untuk menjawab pertanyaan: seberapa baik implementasi pada pengelolaan dan ketersediaan alat pelindung diri (APD) dalam manajemen bengkel (workshop) pemesinan Politeknik sampai saat ini masih sebesar 20 % dari yang diharapkan 100% . Oleh karena itu bengkel (workshop) pemesinan Politeknik membutuhkan model manajemen yang berkarakter kesehatan dan keselamatan kerja (K3) agar menghasilkan calon tenaga kerja yang memiliki kesadaran pentingnya K3 dalam setiap melakukan pekerjaan.
Kata kunci: kecelakaan, APD, karakter