ARSITEKTUR BANGUNAN KOTA SEMARANG

Authors

  • Paulus Hariyono Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik Soegijapranata Jl. Pawiyatan Luhur IV/1, Semarang 50234

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1139

Abstract

Jatidiri arsitektur biasanya mengikuti alur sosial  historis sejarah masyarakatnya. Dalam penelitian ini akan dicoba dilihat pengaruh aspek sosial historis  pada arsitektur kota Semarang. Sebagai kota yang memiliki pelabuhan laut, Semarang didatangi beberapa bangsa asing, seperti Cina, Belanda, dan Arab. Bahkan pada awal abad ke-20 Semarang dikenal di dunia internasional dengan adanya pameran Tentoonstelling pada tahun 1914. Kejayaan pada masa lalu ini sedikit atau banyak memberikan pengaruh psikologis pada masyarakatnya dalam mendesain bangunan, baik bangunan komersial maupun rumah tinggal. Obyek penelitian akan dibatasi pada bangunan dekade terakhir. Metode penelitian yang digunakan: analisis komparasi, analisis historis. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui style apa yang mempengaruhi arsitektur bangunan di kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bangunan komersial cenderung memiliki style minimalis dengan variasi tertentu, sedangkan bangunan rumah tinggal juga menunjukkan memiliki style minimalis dan ada kecenderungan mengarah pada style Yunani Kuno

Kata kunci: style arsitektur, komersial, rumah tinggal, Semarang.

Downloads