SINTESIS FILM KEMASAN RAMAH LINGKUNGAN DARI AMPAS TAPIOKA ASAM POLILAKTAT DAN PEMLASTIK GLISEROL ,KAJIAN KARAKTERITIK MEKANIK
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1140Abstract
Di Indonesia penelitian dan pengembangan teknologi kemasan plastik biodegradable masih sangat terbatas. Hal ini terjadi karena se lain kemampuan sumber dayamanusia dalam penguasaan ilmu dan teknologi bahan, juga dukungan dana penelitian yang terbatas. Dipahami bahwa penelitian dalam bidang ilmu dasar memerlukan waktu lama dan dana yang besar. Sebenarnya prospek pengembangan biopolimer untuk kemasan plastik biodegradable di Indonesia sangat potensial.Tujuan Penelitian ini adalah , untuk mempelajari waktu degradasi dan karakteristik mekanik  film kemasan ramah lingkungan dari ampas tapioca,kitosan dan asam poli laktat.Tujuan khusus menelaah aktivitas asam polilaktat dan untuk melihat produktivitas film kemasan. Optimalisasi kondisi operasi proses terhadap produktifitas film kemasan ramah lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 3 formula film kemasan yang dirancang dengan komposisi beragam, formula II yang disintesis dari komposit pati-gliserol- APL yang mengandung gliserol 10 mL (1% dari total aquades) memiliki karakteristik mekanik yang relatif lebih baik dari formula lainnya. Filmkemasan (formula II) memiliki karakteristik mekanik lebih tinggi dibanding formula lainnya yang dapat dilihat pada nilai kuat tarik, elongasi dan modulusnya. Formula II memiliki kuat tarik: 104,42 N/m2, elongasi: 33,8%, dan modulus 327,31 N/m2
Kata Kunci: Film Kemasan.ampas tapioca,poliasamlaktat,karakteristik mekanik