DINAMIKA KEBERADAAN SAWAH di KECAMATAN TEMBALANG SEMARANG TAHUN 1972 – 2014
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1153Abstract
Sawah adalah ekosistem lahan basah yang mempunyai fungsi penyedia pangan, menampung dan mendistribusikan air aliran permukaan, mengurangi laju aliran permukaan dan erosi. Luas lahan pertanian di kota Semarang akhir – akhir ini telah mengalami perubahan seperti keberadaan sawah di kecamatan Tembalang. Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan suatu kota di Jawa Tengah khususnya di kota Semarang sebagai penyebabnya . Pembangunan fisik di berbagai bidang semakin dibutuhkan. Akibatnya permintaan lahan menjadi cukup besar yang menyebabkan penurunan luas keberadaan sawah khususnya di daerah Tembalang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika keberadaan sawah di Kecamatan Tembalang dari tahun 1972 – 2014. Penelitian ini menggunakan metode pembacaan interpretasi Citra Landsat per-10 th dimulai dari tahun 1972 – 2014 dan grafik. Hasil dari interpretasi Citra Landsat adalah telah terjadi kenaikan luas sawah di 30 tahun pertama dan mengalami penurunan luas keberadaan sawah di 10tahun terakhir secara drastis di kecamatan Tembalang.. Perubahan sangat nyata dimulai pada tahun 1972-1984 terjadi kenaikan sebesar 18,33% seluas 22ha. Sepuluh tahun kedua antara tahun 1984-1994 terjadi kenaikan luas sawah terbesar yaitu 87,32 % seluas 124 ha. Rentang 10 tahun berikutnya 1994-2004 terjadi kenaikan luas lahan sawah seluas 122 ha sebesar 45,86 %. Baru pada 10 tahun terakhir terjadi penurunan yang sangat signifikan yaitu sebesar 30,80 % seluas 119 ha.
Kata kunci: Dinamika, sawah, Tembalang.