RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING BEBAN DAN INDIKATOR GANGGUAN PADA RUMAH MANDIRI BERBASIS MIKROKONTROLLER
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1169Abstract
Pengembangan pada sistem pembangkit energi tenaga surya saat ini berkembang sangat pesat. Tuntutan karena adanya keterbatasan sumber daya yang tidak dapat diperbaruhi,membuat panas dari matahari mulai digunakan sebagai sumber listrik. Pada sistem kelistrikan rumah mandiri ini berasal solar cell sebagai sumber energi alternatif yang digunakan sebagai charging baterai/accu. Dari accu yang dipasang 3seri+3parallel dihasilkan tegangan maksimal sebesar 96 volt DC(Direct Current) atau arus searah. Sistem monitoring rumah mandiri ini menggunakan sensor tegangan dan sensor arus sebagai konversi nilai ADC agar bisa terbaca oleh mikrokontroller. Sistem yang dimonitoring adalah kondisi baterai,energi charging yang terpakai,energi yang terpakai pada beban dan sistem pengaman tegangan lebih dan tegangan jatuh yang berupa relay yang diatur menggunakan mikrokontroller,sehingga apabila terjadi gangguan pada sistem arus searah maupun sistem AC(Alternating Current) atau arus bolak-balik tidak sampai merusak beban arus searah yang berupa lampu LED dan beban arus bolak-balik yang berupa kipas angin. Pada pengujian sensor arus,error terbesar dari perbandingan DC Supply dan pembacaan TFT(Thin Film Transistor) adalah 2,3% sedangkan pada sensor tegangan error terbesar adalah 2,2%.
Kata kunci: Arus,kWh meter,Sistem Monitoring,Tegangan