OPTIMASI PEROLEHAN PAPAN KAYU DENGAN PENDEKATAN GREEDY INTERGER KNAPSACK PADA LIVE SAWING DAN CANT SAWING
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1171Abstract
Industri kayu pada umumnya tidak langsung menggunakan kayu dalam bentuk gelondongan, namun terlebih dahulu mengubahnya menjadi kayu berbentuk papan. Perubahan bentuk bahan baku menjadi suatu bentuk yang lebih kecil dengan jumlah yang maksimal dikenal juga dengan optimasi pada cutting stock. Penelitian ini bertujuan untuk pembuatan algoritma optimasi perolehan papan kayu dari kayu gelondongan dengan diameter depan dan diameter belakang hampir sama (roundwood), seperti pada penggergajian gelondong kayu pohon kelapa (glugu), dengan ketebalan papan 2 cm atau 3 cm. Pendekatan algoritma yang dikembangkan berbasis greedy integer knapsack dengan dua pola penggergajian, yakni Live Sawing dan Cant Sawing. Ukuran papan adalah ukuran papan yang paling banyak diproduksi, dengan ketebalan papan 2 atau 3 cm, dan lebar papan dari 2 cm sampai dengan 6 cm, sedangkan diameter kayu gelondong adalah 16 cm sampai dengan 28 cm. Data simulasi diambil dari penggergajian kayu “Jati Murni Sejahtera†Joyotakan Surakarta, pada bulan Pebruari 2015. Presentase keuntungan diperoleh dari perhitungan total biaya produksi papan dengan keuntungan yang diperoleh dari papan yang dihasilkan menurut simulasi algoritma optimasi. Rerata persentase keuntungan yang diperoleh pada pemotongan Live Sawing adalah 49%, dan pada Cant Sawing hanya sebesar 39%. Penerapan algoritma optimisasi yang dikembangkan dalam penelitian ini memberian hasil bahwa rata – rata perolehan papan pada Live Sawing meningkat sebesar 46,5%, dan pada Cant Sawing sebesar 20%.
Kata Kunci: Cant Sawing, Cutting Stock, Greedy Integer Knapsack, Live Sawing, Optimasi perolehan papan.