PENINGKATAN KUALITAS BATIK JAMBE KUSUMA MELALUI PENERAPAN PEWARNA ALAMI SEBAGAI ALTERNATIF PROSES PRODUKSI YANG LEBIH RAMAH LINGKUNGAN
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1473Abstract
Pembatik dari desa Jambearum kecataman Patebon kabupaten kendal memproduksi batik yang diberi nama batik Jambe Kusuma. Proses pewarnaan batik menggunakan pewarna sintetik menghasilkan limbah yang menimbulkan masalah pada lingkungan. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan mengenai cara membuat dan mengaplikasikan pewarna alam yang lebih ramah lingkungan pada batik. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bahan-bahan alam yang dapat dipergunakan sebagai pewarna pada batik. Bahan-bahan alam yang dieksplorasi untuk dipergunakan sebagai pewarna adalah sabut kelapa, kulit manggis, kulit bawang merah, kunyit dan batang pohon mangga. Sedangkan fixer adalah kapur, tawas dan tunjung. Dari hasil percobaan dapat diperoleh hasil bahwa kelima jenis bahan dapat dijadikan bahan pewarna alam dan fixer tunjung memberikan warna paling tua untuk kelima jenis bahan pewarna.
Â
Kata kunci: batik, kendal, pewarna alami