ANALISIS UNJUK KERJA MESIN DIESEL SATU SILINDER MENGGUNAKAN SUPERCARJER BERBAHAN BAKAR PERTADEX DAN CAMPURAN PERTADEX BIODIESEL BIJI BUNGA MATAHARI
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1479Abstract
Jenis populasi penduduk di dunia terus meningkat sehingga kebutuhan bahan bakar fosil juga meningkat . Hal inilah yang mengharuskan kita untuk mencari sumber-sumber lain diluar minyak dan gas bumi atau yang dapat dikatakan bahan bakar alternative. Bahan bakar alternative tidak hanya untuk menyelesaikan masalah kelangkaan tersebut akan tetapi juga masalah polusi udara disebabkan bahan bakar fosil. Bahan bakar alternative ini dapat diperoleh dari biji karet, tembakau, biji sawit, biji bunga matahari dan lain-lainnya dimana di peruntukkan untuk mesin diesel. Dalam penelitian kali ini biodiesel yang digunakan dari campuran minyak biji bunga matahari dengan pertadex yang bertujuan untuk menganalisa performansi mesin diesel TD-115 serta melihat pengaruh dari panambahan supercarjer. Dari hasil pengujian berdasarkan jumlah bahan biodiesel yang digunakan (Pertadex, Pertadex + 5% Biodiesel, Pertadex + 10% Biodiesel, pertadex + 15 % Biodiesel, pertadex + 20% Biodiesel) diperoleh bahwa Daya menurun sekitar 1-4%, Konsumsi bahan bakar spesifik (Spesific Fuel Consumption) meningkat sekitar 11-58 %, Efisiensi termal aktual brake menurun sekitar 2-6 %, Laju aliran massa bahan bakar menurun sekitar 4-14 %, Efisiensi volumetris menurun sekitar 15 – 45 %, Heat loss serta prensentase heat loss menurun sekitar 1-5.7 %, Air Fuel Rasio menurun sekitar 18 – 36 %. Pada emisi gas buang, nilai opasity relatif meninggkat sedangkan CO dan HC menurun saat semakin banyak biodiesel yang digunakan. Dibandingkan dengan npa penggunaan supercarjer, nilai efisiensi termal aktual brake rata-rata meningkat 11-18 % akibat penggunaan supercarjer.
Kata kunci: Biodiesel, Minyak, Biji Bunga Matahari, Performansi Mesin Diesel, penelitian