ANALISIS DESAIN E-COMMERCE PADA UKM BIDANG FASHION DENGAN MENGGUNAKAN METODE BENCHMARKING
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1493Abstract
Keberadaan E-Commerce menuntut pergeseran paradigma secara fundamental, dari yang semula market place yang menekankan interaksi secara fisik antara penjual dan pembeli menjadi market space yang mengandalkan transaksi elektronik. Lembaga riset ICD juga memperkirakan bahwa potensi E-Commerce di Indonesia akan tumbuh 42% pada tahun 2012-2015, dan merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan E-Commerce terbesar untuk wilayah Asia-Pasific. Banyak perusahaan besar yang telah menerapkan E-Commerce dalam transaksinya seperti pada perusahaan fashion Zalora, Berrybenka, dan Hijup. Pada perusahaan besar yang menerapkan E-Commerce tersebut, telah mampu menarik konsumen dengan kemudahannya dalam melakukan pembelian secara online dan kemudahan transaksinya, sehingga akan menumbuhkan kepercayaan terhadap konsumen. Pada penelitian ini akan membahas bagaimana E-Commerce yang telah diterapkan pada perusahaan besar di atas dapat diterapkan pada UKM, sehingga dapat mendukung usaha tersebut bersaing untuk memperluas pangsa pasar di dalam negeri dan di luar negeri. Salah satu rekomendasi cara untuk membangun E-Commerce yaitu dengan melakukan benchmark terhadap perusahaan E-Commerce lainnya. Dengan demikian, pada penelitian ini menggunakan metode benchamarking untuk mendapatkan hasil rancangan terbaik dari ketiga E-Commerce perusahaan besar tersebut. Hasil yang didapatkan adalah analisis best practice proses pembelian online dan rancangan website dengan memperhatikan usability serta dilakukan penyesuaian jika diterapkan pada UKM yang bergerak di bidang fashion.
Kata kunci: Benchmarking, E-Commerce, UKM, Usability