RANCANGAN PENERAPAN 5S GUNA MEREDUKSI SEARCHING TIME PADA AREA 1 PT. XYZ

Authors

  • Dyah Ika Rinawati Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro
  • Susatyo Nugroho WP Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro
  • Noka Lisano Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1494

Abstract

PT. XYZ merupakan  produsen furnitur. Area produksinya terbagi menjadi dua, yakni Area 1 dan Area 2. Perusahaan ini sering mengalami keterlambatan pengiriman produk. Keterlambatan pengiriman produk pada bulan Januari hingga Juni tahun 2015 mencapai 13% yang sebagian besar disebabkan keterlambatan produksi di Area 1. Keterlambatan yang terjadi dikarenakan tingginya aktivitas NVA (non value added) dan NNVA (necessary non value added) pada Area 1.  Hasil process activity mapping satu lot komponen pada Area 1 terdapat 2.249 detik (37 menit) aktivitas NVA atau 14,4% dari seluruh aktivitas. Sedangkan kegiatan NNVA mencapai 4185 detik (70 menit) dalam satu lot komponen atau 26,8% dari seluruh aktivitas. Tingginya NVA dan NNVA dikarenakan kurang baiknya lingkungan kerja yang menyebabkan tingginya searching time peralatan pendukung seperti jig, mata pisau dan kunci pas. Penelitian ini bertujuan untuk merancang perbaikan lingkungan kerja menggunakan metode 5S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu dan Shitsuke). Dalam penerapan metode 5S ini dirancang rak penyimpanan mata pisau dan jig menggunakan metode TRIZ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa searching time dapat direduksi sebesar 1170 detik (19,5 menit) untuk satu lot produksi. Lead time satu lot berkurang sebanyak 7,48% dari 15.621,6 detik (260,36 menit) menjadi 14.451,6 detik (240,86 menit). Reduksi leadtime produksi yang terjadi dapat dimanfaatkan untuk menambah jumlah produksi.

Kata Kunci : Metode 5S, NVA, NNVA, searching time

Downloads

Published

2016-09-03