DIAGNOSIS KEBUTUHAN GIZI PADA BALITA MELALUI PENERAPAN SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1501Abstract
Keadaaan gizi buruk sudah seharusnya dapat dipantau sedini mungkin, salah satu caranya dengan pemantauan rutin melalui Posyandu dan Puskesmas. Banyak timbul gejala yang mengakibatkan balita mengalami kekurangan gizi yang di akibatkan kurangnya asupan gizi bagi tubuh. Para orangtua balita merasa cemas balitanya mengalami kekurangan gizi karena tidak mengetahui lebih awal gejala yang dialami oleh anak-anaknya. Selain itu gejala yang menyerang pada balita merupakan resiko tinggi yang harus dihadapi oleh para orangtua. Dalam penelitian ini menggunakan Metode Certainty Factor. Metode ini terdiri dari 3 tahapan diantaranya tahapan pertama menggunakan rule, kedua menentukan nilai bobot, ketiga menghitung nilai Cfnya. Data yang digunakan dari data penyakit yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dari kebutuhan tubuh. Hasil yang diharapkan mampu melakukan diagnosis dengan cepat, tepat dan akurat terhadap gejala gizi buruk. Selain itu diharapkan mampu membantu para petugas posyandu atau bidan dalam mengantisipasi gejala terjadinya gizi buruk pada balita sejak dini sehingga langkah pencegahan segera di lakukan. Diperlukan keakuratan dan ketepatan dalam mendiagnosis gejala penyakit guna menyimpulkan hasil yang di harapkan.
Kata kunci : Certainty Factor, Diagnosis, Gizi Buruk, Sistem Pakar, SDM