PERBANDINGAN SUBFAKTOR REUSABILITY PADA OPEN SOURCE LEARNING MANAGEMENT SYSTEM
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1538Abstract
Reusability pada software dinilai untuk mengetahui tingkat penggunaan ulang code program software. Paper ini fokus pada perbandingan nilai Reusability pada Learning Management System (LMS). Perbandingan yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui LMS mana yang memiliki nilai reusability yang lebih baik sehingga dapat digunakan ulang oleh programmer serta dapat meningkatkan produktifitas dan menghemat cost dan maintainnya lebih mudah. LMS yang dipilih adalah Moodle, Dokeos dan ATutor karena termasuk ke dalam Top 8 Open Source LMS berdasarkan komunitas online terbesar eLearning Industry. Penilaian Reusability berdasarkan sub faktor: Modularity, Document Accessibility, Software System Independence, Application independence, Self descriptive, Generality, dan Simplicity. Metode yang digunakan dalam perhitungan modularity, self descriptive, dan simplicity menggunakan tools ProjectCodeMeter. Sedangkan untuk document accessibility, software system independence, application independence dan generality berdasarkan informasi website resmi terkait. Hasil akhir yang didapat adalah Moodle memiliki nilai reusability yang lebih baik dibandingkan dengan Dokeos dan ATutor.
Kata kunci : Learning Management System(LMS), ProjectCodeMeter, Sub Faktor Reusability