AKUISISI DATA SINYAL ECG DAN PULSE OXSIMETRY ( SPO2 ) MENGGUNAKAN BIOMEDICAL MEASUREMENT KL.710

Authors

  • Sumber Sumber Jurusan Teknik Elektromedik, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
  • Abd Kholiq Jurusan Teknik Elektromedik, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1554

Abstract

Perkembangan teknologi peralatan medis yang semakin cepatdi masyarakat membuat system perawatan kesehatan menjadi lebih baik dan profesional..Penyakit jantung menempati urutan pertama sebagai penyebab kematian. Lebih dari 30 % dari total penduduk dunia pada tahun 2008. Sinyal ECG dan SPO2 menggunakan biomedical measurement KL-710, KL 710 disetting pada frekuensi sampling 1000 Hz. Dengan nilai bit per menit sinyal ECG dan SPO2 yang tidak lebih dari 120 peak per menit, maka frekuensi sampling 1000 Hzdirasa cukup untuk mendapatkan sinyal sadapan yang diinginkan. Periode elektrokardiogram pada pria menunjukkan rata-rata 1 detik periode ini turun sebesar 0,06 detik dibandingkan dengan periode wanita yang menghasilkan periode 0,94 detik. Dengan penurunan ini belum menunjukkan bahwa terjadi pergeseran nilai pada puncak SPO2 nya. Dengan pergeseran nilai periode pada pria dan perempuan. Maka nilai bit per menit untuk pengukuran elektrokardiogramnya bergeser senilai 4. Hal ini disebabkan ritme SPO2 walaupun secara teori memiliki puncak yang sama dengan Beat per menit tetapi pada kenyataannya terdapat perbedaan 2 sampai 3 puncak per menit.

Kata kunci: ECG, HRV, PRV, SPO2

Downloads

Published

2016-09-03