ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT TI MBAL (Pb) DAN KADMIUM (Cd) DALAM UDANG PUTIH (Litopenaeus vannamei) YANG DIPEROLEH DARI MUARA SUNGAI BANJIR KANAL BARAT DAN PERAIRAN PANTAI KOTA SEMARANG

Authors

  • Aqnes Budiarti Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim Semarang Jl. Menoreh Tengah X/22 Sampangan, Semarang
  • Kusreni Kusreni
  • Siti Musinah

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.161

Abstract

Pembuangan limbah industri, rumah tangga dan kegiatan masyarakat lainnya sangat
berpotensi menyebabkan pencemaran air. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui perbandingan kandungan cemaran logam berat Pb dan Cd yang terakumulasi
dalam udang Putih (Litopenaeus vannamei) yang diperoleh dari muara sungai Banjir Kanal
Barat dan perairan pantai Kota Semarang. 
Penelitian bersifat non eksperimental, analisis data secara deskriptif analitik. Sampel diambil
secara acak sederhana, kadar Pb dan Cd diukur dengan spektrofotometer serapan atom. Data
diolah dengan uji statistik non parametrik. 
Hasil penelitian  menunjukkan bahwa udang Putih yang diperoleh dari kedua lokasi
mengandung logam Pb dan Cd. Kadar logam Pb pada udang Putih dari muara sungai 0,1033
± 0,0137 mg/kg dan dari perairan pantai 0,093 ± 0,052 mg/kg. Kadar  Cd pada udang Putih
kedua lokasi  sama yaitu 0,010 mg/kg. Kadar Pb pada air di kedua lokasi 0,008 mg/l. Kadar
Pb pada sedimen muara sungai 7,160 ± 4,487, perairan pantai 1,682 ± 0,233 mg/kg. Kadar Cd
pada sedimen muara sungai 0,637 ± 0,570 dan sedimen perairan pantai 0,506 ± 0,185 mg/kg,
Kandungan Pb dan Cd dalam udang Putih pada kedua lokasi tidak berbeda secara bermakna
dan tidak melebihi ambang batas cemaran logam berdasarkan keputusan Dirjen POM
No.03725/B/SK/VII/1989. Nilai BAF  logam berat terlarut dalam air lebih tinggi dibandingkan
dengan logam berat dalam sedimen.  
Kata kunci :  Logam berat, Timbal, Kadmium, Spektrofotometri Serapan Atom, Udang Putih
(litopenaeus vannamei)

Downloads

Published

2010-07-01