POTENSI PRODUKSI BIOGAS DAN MITIGASI EMISI GAS RUMAH KACA DI INDUSTRI TAHU
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1821Abstract
Limbah cair industri tahu memiliki kandungan COD dan BOD yang tinggi sehingga dapat menyebabkan pencemaran apabila dibuang langsung ke lingkungan. Pemanfaatan teknologi biogas merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan limbah cair industri tahu sekaligus berpotensi untuk menghasilkan energi terbarukan dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung potensi produksi biogas sekaligus potensi pengurangan emisi gas rumah kaca sebagai akibat dari penggunaan teknologi biogas untuk mengolah limbah cair tahu. Penelitian dilakukan pada sebuah industri kecil tahu berkapasitas rata-rata 300 kg kedelai/hari yang berlokasi di Desa Dadirejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instalasi biogas di lokasi penelitian berpotensi menghasilkan produksi biogas sebesar 2,7 m3/hari dengan nilai energi yang bisa dimanfaatkan untuk memasak sebesar 7.792 kcal/hari. Penggunaan biogas dapat menggantikan penggunaan kayu bakar sebesar 4,6 ton/tahun atau menggantikan penggunaan LPG sebesar 421 kg/tahun. Potensi pengurangan emisi GRK dari proses substitusi kayu ke biogas sebesar 6136,6 kgCO2-eq/tahun sedangkan dari proses substitusi LPG ke biogas berpotensi mereduksi emisi GRk sebesar 418,1 kgCO2-eq/tahun.
Kata kunci: biogas, emisi gas rumah kaca, limbah cair industri tahu