ANALISIS POSTUR KERJA MANUAL TASK MENGGUNAKAN METODE VISUAL MANAGEMENT (STUDI KASUS: PRODUSEN DANDANG)
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1839Abstract
Kegiatan produksi tidak lepas dari aktivitas fisik manusia yang berupa manual task atau penanganan manual. Hal tersebut menimbulkan Musculoskeletal Disorders (MSDs) yang dapat diminimalkan dengan mengatu sikap kerja sehingga gerakan tidak alamiah berkurang dan meningkatkan produktifitas. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis postur kerja operator berbahaya dan mengusulkan perbaikan. Penelitian ini dilakukan di produsen dandang di Semanggi, Surakarta dengan menggunakan metode Visual Management yang meneliti postur kerja operator saat bekerja dengan menilai 14 domain ergonomi pada masing-masing elemen operasi. Penilaian dilakukan dengan memberikan skor pada masing-masing domain ergonomi sesuai dengan level tingkat kekritisan kemudian diperoleh nilai PES (Partial Ergonomic Score) sehingga bila dikalkulasi dengan jumlah elemen operasi dan jumlah domain yang digunakan maka diperoleh nilai OES (Overall Ergonomic Score) sebagai hasil akhir. Dari hasil observasi, terdapat 18 proses dari 7 stasiun dengan 177 elemen operasi yang diamati. Sembilan proses diantaranya memiliki nilai OES antara 0,5 hingga 0,7 memerlukan investigasi dan perubahan segera. Proses pembuatan pola pada stasiun pemolaan memiliki nilai OES tertinggi dengan 2 dari 4 elemen operasinya memiliki nilai PES tertinggi sehingga perbaikan akan dilakukan pada kedua elemen operasi tersebut. Perbaikan dilakukan dengan mendesain standing desk yang dirancang khusus untuk operator sehingga dapat menurunkan level tingkat kekritisan.
Kata kunci: Penanganan Manual, Visual Management, PES (Partial Ergonomic Score), OES (Overall Ergonomic Score)
Â