MINIMASI KETERLAMBATAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA DENGAN PENDEKATAN RISK ASSESSMENT DAN FISHBONE DIAGRAM
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1845Abstract
Keterlambatan penyampaian laporan keuangan akan berdampak risiko, sehingga diperlukan upaya pengelolaan suatu risiko secara sistematis. Fungsi laporan keuangan untuk mengetahui posisi keuangan, kinerja dan arus kas perusahaan. Berkurangnya manfaat dan relevansi laporan pertanggungjawaban tergantung pada penyajiannya, dimana salah satu fungsinya untuk pengambilan keputusan . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa faktor sumber daya manusia adalah penyebanya dan minimasi besarnya keterlambatan penyampaian laporan biaya yang mencapai rata-rata 35,95 % dalam kurun waktu 2013-2016 di YPTS. Risk Assessment dan Matrik Risiko digunakan untuk penilaian risiko yang berkaitan dengan keadaan nyata dan ancaman yang sudah dikenali, serta probabilitas terjadinya suatu keadaan yang berpotensi risiko serta fishbone diagram untuk mengetahui faktor yang menjadi penyebab timbulnya risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab risiko keterlambatan penyampaian laporan pertanggungjawaban biaya di YPTS terdapat 9 faktor masuk dalam kategori Extreme Risk, 8 faktor masuk kategori High Risk, dan 1 faktor dalam kategori Moderate Risk, sehingga diperlukan tindakan minimasi risiko tersebut menggunakan proses mitigasi risiko.
Kata Kunci: Â Fishbone Diagram, Matrik Risiko, Mitigasi Risiko, Laporan Keuangan, Probabilitas, Risk Assessment.