IMPLEMENTASI PENGURANGAN NOISE SEISMIK MENGGUNAKAN FILTER WIENER PADA ALGORITMA DETEKSI OTOMATIS SINYAL GEMPABUMI

Authors

  • Sesar Prabu Dwi Sriyanto
  • Renhard M. Sipayung

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1895

Abstract

Algoritma deteksi otomatis sinyal gempabumi terdiri atas dua proses utama, yaitu pemfilteran dan pendeteksian sinyal gempabumi. Secara umum, sistem monitoring gempabumi di Indonesia menggunakan algoritma deteksi otomatis dengan filter frekuensi dalam proses pemfilteran dan metode STA/LTA pada proses pendeteksian. Pada kasus sinyal gempabumi memiliki frekuensi yang mirip dengan noise seismik, penggunaan filter frekuensi tidak bisa meningkatkan impuls sinyal seismik secara signifikan, yang menyebabkan STA/LTA tidak bisa bekerja dengan baik. Untuk mengatasinya, filter frekuensi dapat diganti dengan filter wiener yang merupakan salah satu jenis filter adaptif yang mampu memfilter sesuai dengan kondisi noise. Pada penelitian ini dilakukan pengujian penggunaan filter wiener dalam algoritma deteksi otomatis sinyal gempabumi menggunakan data sinyal gempabumi wilayah Palu yang terekam pada stasiun seismik temporer PKA29 selama bulan Februari 2015. Hasilnya menunjukkan penggunaan filter wiener dapat meningkatkan prosentasi pendeteksian sinyal gempabumi dari 73% menjadi 84%.

Kata kunci: deteksi otomatis sinyal gempabumi, filter wiener, STA/LTA

Downloads