EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI SELULOSA DARI LIMBAH AMPAS SAGU
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1899Abstract
Ampas sagu merupakan salah satu limbah padat pengolahan pati sagu yang pada dasarnya merupakan serat empelur sisa pemerasan pati sagu. Limbah ampas sagu memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi dimana selulosa tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bioplastik, pertumbuhan jamur dan pakan ternak. Pemilihan metode ekstraksi selulosa sangat berpengaruh terhadap karkakteristik selulosa yang dihasilkan. Ekstraksi selulosa dari bahan alam meliputi tahap delignifikasi menggunakan NaOH dilanjutkan dengan proses bleaching dengan NaOCl dan hidrolisis menggunakan dua (2) jenis asam HCl dan H2SO4 pada konsentrasi yang sama. Karakterisasi serat selulosa hasil ekstraksi meliputi analisis spektra selulosa yang dihasilkan menggunakan spektroskopi FT-IR,kadar air, kadar selulosa dan rendemen. Perlakuan jenis asam HCl dan H2SO4 tidak berpengaruh terhadap rendemen, spektra FT-IR dan kadar air selulosa yang dihasilkan, namun berpengaruh terhadap kadar selulosa. Perlakuan hidrolisis menggunakan H2SO4 lebih baik daripada hidrolisis menggunakan HCl pada ekstraksi selulosa limbah ampas sagu dengan kadar selulosa yang dihasilkan sebesar 59, 51%.
Kata kunci : Limbah Ampas sagu, HCl, H2SO4, selulosa