PENGARUH PEMURNIAN TERHADAP MUTU MINYAK BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) DITINJAU DARI SIFAT FISIKO KIMIA
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1907Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh rendemen minyak biji pepaya (Carica papaya L.) sebelum dan setelah pemurnian serta menentukan karakteristik sifat fisiko-kimiawinya. Minyak biji pepaya diperoleh secara maserasi selama 18 jam menggunakan n-heksan. Sifat fisiko kimia yang diuji antara lain bilangan asam, bilangan penyabunan, bilangan peroksida, aroma, warna, kadar air dan massa jenis. Pemurnian minyak biji pepaya dilakukan dengan cara degumming dan netralisasi. Rendemen ekstraksi minyak biji pepaya diperoleh sebesar 15.70±1.34% (bk) sedangkan setelah pemurnian diperoleh sebesar 35.78±9.06% (bk). Sifat Fisikokimia sebelum pemurnian memiliki kadar air minyak sebesar 1,06 ± 0,33% ; massa jenis 0,91±0,00g/mL ; bilangan peroksida sebesar 21,77±1,28 mgek/kg ; bilangan asam sebesar 37,47±0,07mg NaOH/g minyak ; dan bilangan penyabunan sebesar 147,55±4,73mg KOH/g minyak.. Sedangkan setelah pemurnian sebagai berikut: loss minyak 64,23± 4,19%. Kadar air 0.88±0.05 ; bilangan Peroksida 12,85±1,56 mgek/kg ; Bilangan asam 29,17±0,47 mg NaOH/g minyak ; Bilangan Penyabunan 91,95±5,62 mg KOH/g minyak..
Kata kunci : Carica papaya L., fisikokimia, maserasi, pemurnian
Â