PENGARUH KONSENTRASI XANTHAN GUM TERHADAP SIFAT FISIKOMIA TEPUNG KOMPOSIT DAN ROTI YANG DIHASILKAN DARI UBI JALAR DAN SAGU
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1909Abstract
Penggunaan tepung komposit bebas gluten untuk pembuatan roti saat ini semakin meningkat karena beberapa alasan seperti ekonomi dan nutrisi. Namun karena keterbatasan sifat fisikokimia tepung karena tidak adanya gluten, penerapan bahan fungsional yang tepat dengan jenis tepung yang digunakan perlu dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi xanthan gum terhadap sifat fisikokimia tepung komposit bebas gluten berbasis ubi jalar dan sagu. Tepung komposit dibuat dengan rasio 80 tepung ubi jalar : 20 pati sagu, selanjutnya ditambahkan xanthan gum dengan konsentrasi 0,00; 0,50; 1,00; 1,50; 2,00; 2,50 dan 3,00 %. Karakteristik fisikokimia tepung komposit (daya pengembangan dan kelarutan, indeks penyerapan air dan minyak, derajat putih dan sifat pembentukan pasta) serta karakteristik fisik roti (keempukan, aktivitas air, rasio pengembangan dan volume spesifik) yang dihasilkan diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi xanthan gum cenderung meningkatkan daya pengembangan dan indeks penyerapan air, suhu dan waktu gelatinisasi, serta viskositas puncak dan akhir gelatinisasi, namun menurunkan kelarutan dan indeks penyerapan minyak. Peningkatan konsentrasi xanthan gum cenderung meningkatkan keempukan tekstur serta rasio pengembangan dan volume spesifik, namun tidak menmpengaruhi aktivitas air dari roti yang dihasilkan. Berdasarkan karakteristik roti yang dihasilkan, konsentrasi terbaik dari xanthan gum dalam pembuatan tepung komposit berbasis ubi jalar dan pati sagu adalah 2,5%.
Kata kunci: fisikokimia, tepung komposit, xanthan gum
Â