ANALISIS KEGAGALAN PISTON SEPEDA MOTOR BENSIN 110 cc
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.224Abstract
Piston merupakan salah satu komponen sepeda motor yang berkerja pada tekanan dan temperatur tinggi sehingga rentan terhadap kegagalan. Piston ini telah dipakai selama 8 tahun dan menempuh jarak tempuh rata-rata 100 km per hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab kegagalan sebuah piston sepeda motor bensin 110 cc. Metode penelitian yang digunakan meliputi pengamatan visual, pengujian komposisi kimia, kekerasan dan struktur mikro terhadap piston gagal dan piston yang masih baru. Dari hasil pengamatan visual ditemukan piston gagal di bagian crown. Hasil uji komposisi kimia kedua piston tersebut masuk pada paduan Al-Si-Cu-Mg dengan seri AA336.0 dan tidak mengalami perubahan selama pemakaian. Pengujian struktur mikro terlihat presipitat sudah tersebar merata di seluruh matrik α-Al dan sudah berada pada fasa θ sehingga berpengaruh terhadap sifat mekaniknya. Nilai kekerasan bagian crown piston gagal bila dibandingkan dengan piston baru mengalami penurunan menjadi 46,5 dan 51 HRB masing-masing pada bagian tengah dan pinggirnya. Adanya distribusi kekerasan pada piston gagal menunjukkan bagian tengah crown piston terpajan pada temperatur yang lebih tinggi daripada pinggirnya, berbeda dengan piston baru yang distribusi kekerasannya relatif homogen dengan kekerasan rata-rata 74 HRB. Pada bagian skirt, distribusi kekerasan antara piston baru dan gagal relatif homogen, dan tidak terlalu mengalami penurunan kekerasan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kegagalan piston sepeda motor 110 cc terjadi karena fenomena overaging pada bagian crown piston.Kata kunci: piston, paduan Al-Si-Cu-Mg, crown, skirt, matrik α-Al, fasa θ
Downloads
Published
2011-07-01
Issue
Section
Articles