DAYA DUKUNG PONDASI KACAPURI ALTERNATIF PADA TANAH LEMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.2249Abstract
Bentuk substrukur tradisional masyarakat Kalimantan antara lain yaitu pondasi tiang ulin, pondasi tiang galam, pondasi batang besar, dan pondasi kacapuri. Salah satu penelitian terdahulu tentang pondasi kacapuri alternatif yaitu dengan mengkombinasikan rakit cerucuk galam dengan tiang beton bertulang. Desain alternatif ini dibuat karena tiang kayu ulin sudah langka ditemui di pasaran sehingga digantikan dengan tiang beton. Penelitian tersebut awalnya diterapkan pada tanah gambut, namun pada kenyataan di lapangan, pondasi kacapuri lebih banyak diterapkan pada tanah lempung di sekitar bantaran sungai. Oleh karena itu penelitian kali ini melihat bagaimana daya dukung pondasi tersebut jika diterapkan di atas tanah lempung. Penelitian menggunakan data tanah aluvial lokal Kalimantan Tengah dan sebagai acuan aplikasi pada bangunan menggunakan model rumah sederhana tipe 42. Beban total rumah tersebut adalah sebesar 14,36 kN, dimana beban inilah yang nantinya akan diterima oleh pondasi kacapuri alternatif. Dari hasil penelitian diperoleh daya dukung tanah ultimit adalah sebesar 34,2 kN/m2, dengan berat sendiri pondasi kacapuri alternatif sebesar 5,66 kN.
Â
Kata kunci : daya dukung, kacapuri,lempung, Â pondasi