PENURUNAN KADAR Cr DALAM LIMBAH PENYAMAKAN KULIT SECARA ADSORPSI MENGGUNAKAN ABU LAYANG

Authors

  • Giyatmi Giyatmi Teknokimia Nuklir, Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-Badan Tenaga Nuklir Nasional. Jl. Babarsari P.O.Box 6101 YKBB Yogyakarta 55281
  • Fazliyana Fazliyana Gamma Mitra Lestari. Jln RC Veteran no 1-i Bintaro, Jakarta Selatan 12330

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.2256

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai kemampuan abu layang dalam mengadsorpsi logam berat Cr pada limbah cair industri penyamakan kulit. Tujuan penelitian ini  untuk menurunkan kandungan logam Cr dalam limbah penyamakan kulit menggunakan abu layang  dengan variasi kecepatan pengadukan, jumlah abu layang, lama pengadukan dan kadar limbah cair dana menentukan kinetika adsorpsi  serta model kesetimbangan isoterm.  Penelitian dilakukan dengan mengkontakkan abu layang dengan limbah cair yang mengandung Cr secara batch dengan variasi  lama pengadukan, konsentrasi, jumlah abu layang, dan kecepatan pengadukan serta metode analisisnya menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa makin lama waktu pengadukan, maka makin banyak logam yang teradsorpsi, sehingga effisiensi makin tinggi. Pengadukan yang baik adalah 15-20 menit. Makin kecil konsentrasi limbah, maka effisiensi penyerapan logam  semakin baik, konsentrasi yang baik adalah 2-4 kali pengenceran. Makin banyak jumlah abu layang yang digunakan maka makin banyak logam yang teradsorpsi, dan effisiensi makin tinggi. Penyerapan paling baik saat menggunakan kecepatan pengadukan yang kecil, yakni kecepatan skala 1. Pada kinetika adsorpsi didapatkan proses adsorpsi mengikuti persamaan orde dua dengan  persamaan kecepatan reaksi rumusa  serta model kesetimbangan Langmuir dengan persamaan dan konstanta empiris qe = rumusb 

 

Kata kunci : abu layang, adsorpsi, logam Cr

Published

2018-08-29