PENGEMBANGAN PRODUK PASTA DAN MACAROON TEPUNG GANYONG MENGGUNAKAN METODE QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT)
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.2331Abstract
Tanaman ganyong (canna edulis) masih jarang ditemui diperkotaan karena lebih banyak dibudidayakan dipedesaan dan belum memiliki nilai jual atau nilai tambah maka dilakukan pengolahan tanaman ganyong menjadi produk olahan yang lebih memiliki nilai jual dan nilai tambah, oleh sebab itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan jenis produk olahan ganyong yang diminati oleh konsumen, beserta atribut-atribut penting apa yang harus diperhatikan agar produk olahan wortel yang dihasilkan sesuai dengan harapan konsumen. Metode yang digunakan yaitu QFD (Quality Function Deployment) yang nantinya akan menghasilkan matriks HOQ (House of Quality). Dengan metode tersebut diketahui bahwa untuk produk olahan pasta ganyong terdapat 8 persyaratan teknis untuk menjawab 10 atribut kebutuhan konsumen yang berdasarkan dimensi garvin dan untuk produk olahan macaroon ganyong terdapat 8 persyaratan teknis untuk menjawab 10 atribut kebutuhan konsumen yang berdasarkan dimensi garvin pada produk macaroon tepung ganyong yang dilihat dari segi produk dan kemasan. Dan persyaratan teknis yang sebaiknya menjadi prioritas utama dalam proses produksi macaroon dan pasta tepung ganyong yaitu sama adalah sortasi bahan baku. Dan untuk atribut kebutuhan yang paling penting dari produk macaroon tepung ganyong adalah tidak terdapat rasa langu, sedangkan untuk produk pasta spaghetti tepung ganong adalah harga yang terjangkau.Â
Kata kunci : house of quality, ganyong (canna edulis), quality function deployment