PENERAPAN METODE HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASESSMENT HIRA PADA BENGKEL LAS SINAR ARUM SEMANGGI

Authors

  • Tito Wijaya Saputra Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Jalan Ir Sutami No 36-A Kentingan Surakarta 57126.
  • Rahmaniyah Dwi Astuti
  • Wakhid Jauhari

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.2349

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja mengandung nilai perlindungan tenaga kerja dari kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Tenaga kerja, merupakan unsur penting dalam proses produksi di samping unsur lainnya seperti material, mesin, dan lingkungan kerja. Menurut Undang-Undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, setiap perusahaan wajib untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian kondisi lingkungan kerja baik faktor fisik, kimia, biologi dan gizi kerja. Maka dengan demikian suatu perusahaan perlu melakukan pengendalian resiko. Penelitian ini membahas identifikasi potensi bahaya di bengkel Las Sinar Arum, penelitian ini bersifat deskriptif. Desain studi yang digunakan merupakan desain studi berdasarkan standar AS/NZS 4360:2004 dengan metode penilaian resiko semi kuantitatif menggunakan Hazard Identification And Risk Asessment (HIRA). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan mengetahui sumber bahaya apa saja yang menimbulkan kecelakaan kerja. Dari hasil penelitian ditemukan  adanya beberapa permasalahan yang didapat antara lain kecelakaan kerja akibat bahaya tingkah laku, bahaya postur kerja dan bahaya lingkungan kerja. Selanjutnya diberikan rekomendasi perbaikan dengan menggunakan metode 5W+1H yaitu dengan melakukan komunikasi akan pentingnya K3 dengan membuat visual display penggunaan APD, membuat SOP tentang penggunanaan APD seperti wearpack, sarung tangan tahan panas, earplug, topeng las, serta menerapkan Housekeeping pada metode kerja.  

Kata kunci : HIRA, AS/NZS 4360:2004, penilaian resiko, 5W+1H

Published

2018-08-29