MANAJEMEN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK DI PROVINSI DKI JAKARTA MENGGUNAKAN LEAP UNTUK PROYEKSI TAHUN 2015 - 2050

Authors

  • Budi Nur Cahyo Magister Teknik Sistem, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
  • Ahmad Agus Setiawan
  • Wahyu Wilopo
  • Afrizal Abdi Musyafiq

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.2391

Abstract

Penelitian ini sudah dilakukan tentang manajemen kebutuhan energi listrik di kawasan Provinsi DKI Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui permintaan dan kebutuhan energi listrik di kawasan Provinsi DKI Jakarta untuk proyeksi tahun 2015 – 2050, sehingga ketahanan energi di suatu kawasan Ibu Kota negara Indonesia akan selalu terjaga setiap tahunnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data-data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS), Rencana Usaha Penyedeia Tenaga Listrik – Perusahaan Listrik Negara (RUPTL-PLN), dan statistika ketenagalistrikan. Data tersebut diolah untuk didapatkan hasil proyeksi dan digunakan kembali untuk inputan pada aplikasi LEAP (Long-range Energy Alternatives Planning system). Data yang digunakan berupa pertumbuhan penduduk, pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), jumlah pelanggan lsitrik, dan jumlah kapasitas pembangkit. Tahun dasar yang digunakan dalam peramalam permintaan dan kebutuhan energi adalah tahun 2015 dan tahun 2050 adalah tahun terakhir.terdapat dua skenario yaitu skenario Bassic as Usual (BAU) dan skenario Kebijakan Energi Nasional (KEN). Hasil penelitian adalah pada skenario BaU terjadi peningkatan permintaan energi listrik mencapai hampir delapan kali pada tahun 2050 dibandingkan dengan tahun dasar, sedangkan pada skenario KEN permintaan energi listrik mencapai hampir empat kali pada tahun yang sama. 

Kata kunci : DKI Jakarta, Energi Listrik, LEAP, Manajemen Energi, Peramalan

Published

2018-08-29