PERFORMA MESIN DIESEL BERBAHAN BAKAR BIODIESEL TEROKSIDASI

Authors

  • Didik Ariwibowo PSDIII Teknik Mesin Fakultas Teknik UNDIP Jl. Prof. Sudharto, SH., Semarang
  • Berkah Fadjar T.K. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UNDIP Jl. Prof. Sudharto, SH., Semarang
  • MSK Tony Suryo Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UNDIP Jl. Prof. Sudharto, SH., Semarang

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.271

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi performa mesin diesel berbahan-bakar biodiesel teroksidasi dibandingkan dengan mesin diesel berbahan-bakar solar. Pengujian dilakukan pada mesin diesel izusu C223. Biodiesel dibuat dari minyak goreng curah dengan proses transesterifikasi. Kemudian, biodiesel tersebut dioksidasi dengan proses aerasi. Sifat-sifat biodiesel diukur antara lain bilangan peroksida, angka setana, dan kandungan energi. Torsi mesin diukur dengan water brake dynamometer, sedangkan konsumsi bahan bakar diukur dengan gelas ukur.  Performa mesin ditentukan oleh brake specific fuel consumption, bsfc, yang merupakan kalkulasi konsumsi bahan bakar dibagi dengan daya brake. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan bakar biodiesel teroksidasi mempunyai karakteristik pembakaran lebih baik dibandingkan dengan solar, pada rentang beban kecil sampai dengan menengah, yang diindikasikan dengan daya yang lebih besar daripada solar yaitu sebesar 12,37%. Namun, bsfc dari bahan bakar tersebut lebih tinggi 4,84% daripada solar. Pemakaian B20 biodiesel-teroksidasi/solar merupakan pemakaian terbaik pada penelitian ini. Campuran B20 untuk biodiesel-teroksidasi/solar mempunyai daya lebih tinggi 16,2% dan bsfc lebih rendah 11,2% dibandingkan dengan solar. Pemakaian B100 biodiesel-teroksidasi tidak memberikan performa yang lebih baik pada mesin diesel.

Kata kunci: performa, mesin diesel, brake specific fuel consumption

Downloads

Published

2011-07-01