PEMBUATAN OZONATED OIL DARI MINYAK GORENG BEKAS MENGGUNAKAN METODE PLASMA DIELECTRIC BARRIER DISCHARGE (DBD)

Authors

  • Yuliana Pratiwi
  • Ellysa Amelia Putri
  • Muhammad Rifqi Ihsan
  • Teguh Endah Saraswati

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.2793

Abstract

Ozonated oil dapat dimanfaatkan sebagai minyak terapi yang dapat mengatasi masalah kulit. Pembuatan ozonated oil dilakukan dengan menggunakan teknologi plasma. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis ozonated oil berasal dari minyak goreng bekas menggunakan plasma Dielectric Barrier Discharge (DBD). Pemakaian minyak goreng bekas sekaligus bertujuan untuk mengurangi limbah minyak goreng bekas dengan mengubahnya menjadi ozonated oil yang memiliki nilai tambah. Reaktor plasma Dielectric Barrier Discharge (DBD) dalam penelitian ini tersusun dari elektroda dalam, elektroda luar dan barrier. Reaktor plasma dihubungkan tegangan AC sebesar 5 kV. Plasma dialirkan dari pompa udara dengan laju alir udara atmosfer sebesar 1 L/menit. Treatment minyak goreng bekas dilakukan selama 2 jam. Hasil treatment minyak goreng bekas diinvestigasi dengan spektrofotometer UV-Vis. Minyak setelah perlakuan plasma memiliki warna yang lebih jernih dibanding dengan minyak sebelum perlakuan. Spektra absorpsi minyak yang dihasilkan menunjukkan pergesaran serapan pada 430 dan 523 nm menjadi berturut-turut 411 dan 477 nm yang diduga sebagai perubahan dari senyawaan oksida minyak goreng menjadi senyawaan minyak terozonasi. Puncak serapan pada 315 dan 357 nm tetap dapat dipertahankan dengan intensitas yang sama yang mengindikasikan bahwa perlakuan plasma tidak merusak struktur utama minyak. Hal ini menyimpulkan bahwa perlakuan dengan plasma DBD mampu menozonasi minyak tanpa mengubah struktur awal minyak.

Kata kunci: Dielectric Barrier Discharge (DBD), Minyak Goreng Bekas, Ozonated Oil, Plasma

Downloads

Published

2019-08-25