KARAKTERISASI SIFAT FISIKOKIMIA TAPIOKA TEROKSIDASI DAN APLIKASINYA UNTUK PEMBUATAN EDIBLE FILM

Authors

  • Angela Myrra Puspita Dewi
  • Eduard F. Tethool

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.2794

Abstract

Oksidasi pati merupakan salah satu metode modifikasi kimiawi pati. Reaksi oksidasi pati dilakukan melalui reaksi oksidasi menggunakan hidrogen peroksida (H2O2) dan dikatalisis irradiasi UV-C. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh oksidasi terhadap sifat fisikokimia tapioka teroksidasi dan aplikasinya sebagai bahan baku pembuatan edible film. Reaksi oksidasi tapioka dilakukan dengan perlakuan konsentrasi H2O2 sebesar 3% dengan lama irradiasi UV-C selama 10 menit.  Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap reaksi oksidasi dikaji dalam penelitian ini -meliputi kadar karbonil, karboksil, amilosa, sifat pasta, daya pengembangan dan kelarutan pati. Reaksi oksidasi berpengaruh terhadap kadar karbonil, karboksil, amilosa, dan viskositas pasta pati oksidasi yang dihasilkan. Oksidasi pati menghasilkan tapioka teroksidasi dengan gugus karbonil dan karboksil masing-masing sebesar 0,26% dan 0,29%. Selain itu, kadar amilosa dan kelarutan tapioka teroksidasi lebih tinggi dibandingkan dengan tapioka alami namun, swelling power dan viskositas akhir tapioka teroksidasi lebih rendah daripada tapioka alami. Edible film dari tapioka teroksidasi dapat meningkatkan hidrofobisitas dan kejernihan jika dibandingkan dengan edible film dari tapioka alami. Edible film dari tapioka teroksidasi memiliki karakteristik mositure absorption 29,6%, WVP 0,036 g H2O mm/jam m2, solubility 33,23%, transparency 3,08, dan seal strength 0,035N/m2.

Kata kunci: tapioka teroksidasi, edible film, fisikokimia

Downloads

Published

2019-08-25