EFEK ANTI JAMUR TRICHOPHYTON MENTAGROPHYTES LOSION EKSTRAK ETANOL BUAH MENGKUDU MENTAH (MORINDA CITRIFOLIA L.) SECARA IN VIVO

Authors

  • Ririn Lispita Wulandari
  • Nurahmah Hidayati
  • Maulita Cut Nuria

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.2800

Abstract

Losion ekstrak etanol buah mengkudu mentah (EEBMM) dengan emulgator PGA 20% pada konsentrasi ekstrak 12 mg/mL terbukti mempunyai aktivitas anti jamur terhadap Trichophyton mentagrophytes secara in vitro (persentase inhibisi 100%). Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek anti jamur losion EEBMM secarain vivo pada kelinci yang diinfeksi Trichophyton mentagrophytes. Penelitian ini menggunakan Posttest Only Control Group Design. Ekstrak buah mengkudu mentah diperoleh dengan cara perkolasi dan losion dibuat dengan emulgator PGA 20% yang mengandung tiga konsentrasi EEBMM berbeda yaitu 12, 18, 27 mg/mL. Efek anti jamurlosion dengan konsentrasi EEBMM 12 mg/mL (P1), 18 mg/mL (P2) dan 27 mg/mL (P3), losion tanpa eksrak (K-) dan krim ketokonazol 2 % (K+) diuji secara in vivo terhadap kelinci yang diinfeksi jamur Trichophyton mentagrophytes dan diobati selama 16 hari. Parameter yang diukur berupa data skor luka infeksi, lalu dianalisa statistik menggunakan Uji Kruskal Wallis dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa losion EEBMM memiliki efek anti jamur pada kelinci yang diinfeksi Trichophyton mentagrophytes secara in vivo dibandingkan dengan kontrol negatif mulai hari ke-9 untukkonsentrasi 18 mg/mL dan 27 mg/mLsertahari ke-11 untuk konsentrasi 12 mg/mL.

Kata kunci:Losion ekstrak etanol buah mengkudu mentah, PGA, Trichophyton mentagrophytes, in vivo.

 

Downloads

Published

2019-08-25