PENGARUH VARIASI KONSENTRASI PEREKAT TERHADAP KADAR FIXED CARBON DAN VOLATILE MATTER BRIKET ARANG

Authors

  • Rany Puspita Dewi
  • Wandi Arnandi
  • Sigit Joko Purnomo
  • Trisma Jaya Saputra

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.2804

Abstract

Mayoritas masyarakat masih memanfaatkan energi fosil sebagai sumber energi utama untuk memenuhi kebutuhan mereka. Semakin menipisnya cadangan energi fosil mendorong masyarakat untuk beralih ke sumber energi lain yang dapat diperbaharui, salah satunya sumber energi biomassa. Sumber energi biomassa yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif melalui teknologi pembriketan. Limbah yang berpotensi dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku briket arang adalah limbah serbuk gergaji dan limbah tempurung kelapa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi perekat tepung kanji terhadap karakteristik briket arang yang meliputi kadar fixed carbon dan volatile matter. Metode penelitian pembuatan briket arang dilakukan dengan memvariasikan konsentrasi perekat tepung kanji sebesar 4%, 6% dan 8% dengan komposisi perbandingan serbuk gergaji dan tempurung kelapa 75% : 25%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa briket arang yang dihasilkan memiliki kadar fixed carbon rata-rata 54,026% dan volatile matter 40,453% dengan konsentrasi perekat 4%. Pada penambahan perekat sebesar 6% menghasil briket arang dengan kadar fixed carbon rata-rata 53,290% dan volatile matter 40,717%. Penambahan limbah tempurung kelapa sebesar 8% menghasilkan briket arang dengan kadar fixed carbon rata-rata 59,877% dan volatile matter 34,046%. Konsentrasi perekat yang paling optimum dalam pembuatan briket arang campuran serbuk gergaji dan tempurung kelapa adalah 8%.

Kata kunci: briket, fixed carbon, perekat, volatile matter

 

Downloads

Published

2019-08-25