ANALISIS PENGGUNAAN BIODIESEL B-20 DENGAN PENAMBAHAN ZAT ADITIF TERHADAP PERFORMANSI ENGINE MERCEDEZ-BENZ OM 501 LA

Authors

  • Puji Saksono
  • Gunawan Gunawan
  • Riski Fauzi

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.2805

Abstract

Penggunaan bahan bakar biodiesel B-20 di sektor pertambangan sudah diwajibkan oleh pemerintah untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang cadangannya di wilayah Indonesia semakin lama semakin menipis. Pengujian dari beberapa jenis engine alat berat sudah dilakukan dan hasilnya mengalami penurunan performansi baik torsi dan daya yang nilai penurunannya tergantunng jenis, tipe dan merk alat berat. Penambahan zat aditif pada biodiesel B-20 adalah salah satu solusi untuk meningkatkan nilai performansi sehingga akan sama atau tidak jauh berbeda dibandingkan dengan saat menggunakan bahan bakar solar. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisa perbandingan penggunaan biodiesel B-20 dan B-20 dengan penambahan zat aditif terhadap nilai performansi engine Mercedez-Benz OM 501 LA. Peralatan uji performansi menggunakan dynamometer (dynotest) tipe PTI PTX System 50 x 02. Hasil pengujian menggunakan biodiesel B-20 diperoleh torsi engine maksimum sebesar 1421 Nm pada putaran 1644 rpm dan daya engine maksimum sebesar 283 kW pada putaran 2009 rpm. Sedangkan biodiesel B-20 dengan tambahan zat aditif diperoleh torsi engine maksimum sebesar 1486 Nm pada putaran 1606 rpm dan daya engine maksimum sebesar 294 kW pada putaran 2006 rpm. Terjadi kenaikan nilai performansi engine menggunakan biodiesel B-20 dengan tambahan zat aditif dibandingkan dengan hanya menggunakan biodisel B-20 saja. Kenaikan nilai torsi engine maksimumnya sebesar 4,37 % dan daya engine sebesar 3,74 %.

Kata kunci: Biodiesel B-20, aditif, pengujian, performansi

Downloads

Published

2019-08-25