PENGARUH TEMPERATUR CETAKAN TERHADAP KEKUATAN KEJUT DAN MIKROSTRUKTUR HANDLE REM MATERIAL DAUR ULANG PISTON DENGAN PENAMBAHAN MAGNESIUM
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.2826Abstract
Daur ulang aluminium dapat dilakukan dengan melebur kembali aluminium yang tak terpakai maupun yang berasal dari limbah pabrik dengan menambah unsur lain. Handel rem dibuat dengan menggunakan material paduan aluminium hasil daur ulang piston dengan menambahkan unsur magnesium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari suhu cetakan terhadap kekuatan kejut dan struktur mikro pada handle rem berbahan paduan aluminium. Aluminium daur ulang dengan penambahan magnesium dituang pada suhu 7000C pada cetakan permanen. Cetakan dipreheating pada suhu 1500C, 2000C, 2500C, 3000C dan 3500C. Penuangan logam cair dilakukan pada suhu 7500C. Pengujian yang dilakukan pada spesimen hasil coran adalah kekuatan kejut dengan menggunakan GT-7045-MD dan pengujian mikrostruktur dengan menggunakan mikroskop logam perbesaran 100X. Semakin tinggi suhu preheating cetakan akan meningkatkan kekuatan kejut. Hal ini terbukti bahwa kekuatan kejut pada temperatur preheating 1500C, didapatkan kekuatan kejut 1,483 Joule, sedangkan kekuatan kejut pada temperatur preheating 3500C, didapatkan kekuatan kejut 2,686 Joule. Selain itu, semakin meningkatnya temperatur preheating cetakan maka akan meningkatkan besar butiran pada spesimen, sehingga sifat spesimen juga semakin ulet, hal ini dapat dilihat dari foto makro patahan yang terjadi pada variasi suhu preheating paling rendah yaitu 1500C memiliki bentuk patahan getas sedangkan untuk variasi tertinggi yaitu 3500C memiliki bentuk patahan ulet.Kata kunci: temperatur cetakan, kekuatan kejut, mikrostruktur, penambahan magnesium
Downloads
Published
2019-08-25
Issue
Section
Articles