PERSEPSI IKLIM KESELAMATAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN SAFETY BEHAVIOR DI INDUSTRI BETON PRACETAK

Abstract

PT.X merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri beton pracetak. Perusahaan ini termasuk ke dalam perusahaan besar dengan risiko tinggi terhadap kecelakaan kerja. Perusahaan mempunyai target zero accident, tetapi pada kenyataannya target ini tidak pernah tercapai. Salah satu aspek penting  dalam keselamatan kerja adalah safety behavior. Oleh karena itu perlu  dilakukan kajian untuk mengetahui hubungan antara persepsi safety climate dengan safety behavior, serta faktor safety climate yang paling kuat pengaruhnya terhadap safety behavior pada karyawan PT.X. Untuk mengetahui hubungan antara safety climate dan safety behavior digunakan metode regresi linier berganda. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei. Data dikumpulkan dengan menyebarkan dua jenis kuesioner, yaitu kuesioner safety climate NOSACQ-50 yang terdiri dari tujuh dimensi dan kuesioner safety behavior. Kuesioner disebarkan kepada 84 responden dengan metode Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan safety climate mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap safety behavior sebesar 69,8%. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara ketujuh variabel independent secara bersama dengan variabel dependent kuat. Variabel yang paling kuat pengaruhnya terhadap safety behavior adalah variabel komitmen pekerja terhadap keselamatan kerja dan variabel keadilan manajemen keselamatan kerja.

Kata kunci: beton pracetak, safety behavior, safety climate, NOSACQ-50