RANCANG BANGUN SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR MENGGUNAKAN METODE ADSORPSI DAN FILTRASI SECARA OTOMATIS DENGAN ARDUINO UNO R3

Authors

  • Muhammad Nur Zaeni
  • Risa Risnawati
  • Hegi Lugina
  • Doni Susandi

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.2848

Abstract

Limbah hasil dari olahan kedelai yakni tahu yang memiliki kadar BOD, COD, dan Ph yang tidak sesuai dengan ketetapan pemerintah Indonesia yakni  Ph berkisar antara 6 – 8.5, BOD memiliki kadar maksimum 30 dan COD 100. Berdasarkan hal-hal diatas maka penulis berinisiatif untuk mengotomatiskan proses berlangsungnya pengolahan Limbah cair yang ada di pabrik tahu dengan menggunakan Arduino sebagai controlling perangkat seperti relay, LCD, Sensor Ph, Sensor Turbidity(Kekeruhan), dan Sensor TDS(Tingkat Padatan Terlarut). Kemudian untuk pemanfaatan hasil dari olahan dengan metode pengolahan limbah secara adsorpsi dan filtrasi adalah untuk habitat ikan. Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis memiliki tingkat penetralan yang signifikan yakni dari kadar Ph yang awalnya sebesar 4.57 kekeruhan 61.4 dan TDS 712, pada metode pengolahan limbah dengan adsorpsi  dan dibantu pemutaran motor DC yang berlangsung selama 40 menit air memiliki kadar Ph 5.55, TDS 645, dan Turbidity 53.8 kemudian untuk metode filtrasi yang berlangsung ketika nilai Ph 6-8.5 TDS 100-400 dan Turbidity 5-25 maka proses filtrasi akan berhenti, hasil dari nilai akhir proses filtrasi yakni Ph sebesar 6.75,TDS 172, dan Turbidity 24.8. dari hasil tersebut dapat dikategorikan air limbah sudah sesuai dengan standar pemerintahan Indonesia akan tetapi penulis tidak melakukan pengukuran tingkat BOD, COD, serta gas yang mungkin terkandung didalam Limbah Tahu.

Kata kunci : Arduino, Ph, Pengolahan Limbah, TDS, Turbidity.

 

Downloads

Published

2019-08-25