ANALISIS EFEK HOT EGR TERHADAP PERFORMA DAN EMISI JELAGA PADA MOTOR DIESEL DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR CAMPURAN BIOSOLAR DAN JATROPHA BIODIESEL
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.29Abstract
Dalam rangka mencari solusi, krisis energy yang mulai terasa melanda dunia, maka disini akan dicoba untuk mengembangkan sumber energy yang bukan merupakan bahan pangan manusia maupun bahan pakan ternak. Untuk itu penelitian eksperimen ini, bertujuan untuk mengetahui efek Exhaust Gas Recirculation (EGR) type panas, terhadap performa dan emisi jelaga, pada motor diesel Isuzu Panther type C223 yang umum digunakan di Indonesia, dengan menggunakan bahan bakar campuran biosolar dan jatropha biodiesel. Dalam experiment output EGR dapat di tentukan pada temperatur 70°C sampai 100°C. Selain itu, juga diberikan variasi dalam beban, rpm, % EGR dan komposisi campuran bahan bakar. Jatropha biodiesel yang digunakan adalah produksi lokal, sehingga hasil experiment diharapkan dapat diaplikasikan langsung oleh masyarakat. Hasil yang diperoleh, performa campuran biosolar dengan jatropha tidak jauh berbeda dengan performa biosolar murni, seperti yang terlihat pada daya, untuk EGR 10.3 % dengan beban 100% dengan variasi putaran mesin 2100 (rpm) dan temperatur EGR 1000C dan variasi campuran bahan bakar B10D90,B20D80,B30D70 dan Biosolar 100%, mempunyai daya 28,47 kW. Emisi rata-rata terendah diperoleh pada campuran, Biosolar 80% jatropha 20%.
Kata kunci: Hot EGR, performa, jelaga, motor diesel, jatropha.