REKAYASA ALAT PENGERING UNTUK MENINGKATAN PRODUKTIVITAS UKM EMPING MLINJO

Authors

  • . Wijoyo Teknik Mesin Universitas Surakarta, Jl. Raya Palur Km.5, Surakarta E-mail : joyowi@yahoo.co.id, Hp. 081329344338
  • Achmad Nurhidayat
  • . Sugiyanto

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.351

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah melakukan rekayasa alat pengering sebagai alternatif pengganti panas sinar matahari yang diakibatkan perubahan cuaca (hujan/mendung). Penelitian dilakukan di UKM yang ada di Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo. Produksi emping di daerah tersebut sangat besar, dalam waktu  sehari mampu menghasilkan 16-20 kg untuk ukuran kecil dan 14-18 kg ukuran besar. Selama ini masyarakat dalam sistem pengeringan mengandalkan panas sinar matahari. Untuk pengeringan dengan sinar matahari membutuhkan waktu 6 jam, dan jika mendung atau hujan dibutuhkan waktu pengeringan hingga 2-3 hari, proses penjemuran dilakukan dihalaman. Dari hasil rekayasa alat ini didapatkan alat pengering dengan kapasitas 6 rak (15 kg), setiap rak terdiri 2,5 kg emping mlinjo yang masih basah. Waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan emping tersebut adalah 1 jam, dengan suhu di dalam ruang pengering sekitar 58-60oC, dan dibutuhkan minyak tanah sebanyak 1,5 liter.

Kata kunci : emping basah, sinar matahari, alat pengering

Downloads

Published

2010-07-01