PENGARUH BENDING RADIUS PADA LIGHTENING HOLES PROCESS TERHADAP KERETAKAN AL 2024 T3 SHEET

Authors

  • . Yurianto Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Surat elektronik: yurianto@undip.ac.id
  • Ardian Budi W Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudarto, SH. Semarang Telpon/ Faks : 024 746 0059/ 024 746 0059 pesawat 102 Surat elektronik: yurianto@undip.ac.id
  • Eko Boedisoesetyo Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. Sudarto, SH. Semarang Telpon/ Faks : 024 746 0059/ 024 746 0059 pesawat 102 *Surat elektronik: yurianto@undip.ac.id

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.43

Abstract

Penggunaan bahan yang ringan dan kuat sangat diperlukan dalam pembuatan pesawat terbang, proses ligtening holes adalah salah satu cara efektif untuk mendapatkan konstruksi ringan tetapi mempunyai kekuatan dan kekakuan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bending radius yang tepat pada Al 2024 T3 sheet tanpa adanya retak. Adapun metode penelitian ini adalah mempersiapkan benda uji untuk bending radius pada proses lightening holes CAN 16070, dan melakukan penekanan menggunakan mesin eccentric press dengan variasi radius die bending yaitu BT 20, BT 30 dan BT 40. Kemudian melakukan uji tarik, uji keras mikro dan metalografi untuk melihat fenomena retak. Bending radius yang dapat diterima Al 2024 T3 sheet dalam proses lightening holes tanpa terjadi retak adalah dengan menggunakan die BT 20, yaitu dengan radius 3 mm dan diameter lobang 20 mm. Angka kekerasan rata-rata Al 2024 T3 sheet sebelum proses lightening holes adalah 149,64 HV. Sementara kekerasan setelah proses lightening holes meningkat sebesar 217,712 HV (dengan BT 20), 186,2 HV (dengan BT 30) dan 212,356 HV (dengan BT 40). Bending radius pada Al 2024 T3 sheet tanpa adanya retak die BT 20.Kata kunci: Al 2024 T3 sheet, lightening holes, bending radius, getas, retak

Downloads

Published

2012-07-03