KARAKTERISTIK AISI 304 SEBAGAI MATERIAL FRICTION WELDING

Authors

  • Moh Fawaid Jurusan Teknik Mesin Universitas Diponegoro Email: fawaid80@gmail.com
  • Rifky Ismail Jurusan Teknik Mesin Universitas Diponegoro Teknik Mesin Universitas Diponegoro Email: Rifky_mec@yahoo.com
  • . Jamari Jurusan Teknik Mesin Universitas Email: J.jamari@gmail.com
  • Sri Nugroho Teknik Mesin Universitas Universitas Diponegoro Email:sri_nugroho@yahoo.com

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.47

Abstract


Stainless steel tipe austenitic dipilih sebagai material untuk sebuah produk   karena sifat tahan
korosi,  non magnetic dan weldability yang baik.  Beberapa peneliti menggunakan AISI 304
sebagai material riset yang disambung dengan material lain seperti alumunium dan copper
dengan metode friction welding. Pengelasan gesek menggunakan parameter seperti friction
time, friction pressure, upset time, upset pressure dan putaran spindle.  Untuk memudahkan
analisa struktur mikro, Sathiya membagi spesimen menjadi 3 region, sedangkan Ozdemir
membagi zona  menjadi fully plastic deformed zone (FPDZ), partial deformed zone (PDZ) dan
deformed zone (DZ). Nilai kekerasan daerah sekitar sambungan AISI 304 menurut Paventhan
adalah 490HV, Mumin Sahin nilai Hardness 225-250HV. Nilai kekerasan AISI 304-AISI 202
yang disambung dengan  friction time 30 dan 40 detik mempunya nilai kekerasan pada AISI
304 kekerasan HAZ sebesar  686 HV dan 567 HV. Nilai kekerasan yang berbeda
didipengaruhi oleh friction time serta prosentase Cr didalam komposisi kimia material

Kata kunci: friction welding, austenitic, hardness

Downloads

Published

2012-07-03